Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Teori Sel Max Schultze

KOMPAS.com – Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ada beberapa ilmuan yang berperan besar dalam pengembangan teori sel, salah satunya Max Schultze. Bagaimana teori sel Max Schultze? Berikut adalah penjelasannya!

Max Johann Sigismund Schultze adalah seorang ahli zoologi dan sitology asal Jerman yang mengemukakan teori selnya pada tahun 1861.

Menurut U. Kutschera dalam The Cell was Difined 150 Years Ago (2011), pada tahun 1861 dalam suatu artikel Max Schultze menolak definisi sel yang dikemukakan oleh Robert Hooke hampir dua abad sebelumnya.

Di mana Hooke menganggap dinding sel sebagai bagian penting dan mengabaikan apa yang ada di dalamnya.

Menurut Schultze, sel bukanlah sekadar larutan encer yang tertutup oleh dinding sel.

Dilansir dari Encyclopedia, Max Schultze mengemukakan bahwa semua sel dari semua organisme mengandung protoplasma.

Sederhanya, teori sel Max Schultze menyimpulkan bahwa sel merupakan suatu bentuk unit fungsional terkecil dari makhluk hidup.

Protoplasma adalah bagian hidup dari sel yang dikelilingi oleh membran sel. Di dalam protoplasma juga terdapat inti sel yang dinamakan dengan nukleus.

Protoplasma dan nukleus inilah yang menjadi dasar dari sel, di mana sel semua makhluk hidup memiliki protoplasma.

Hal tersebut dikemukakan setelah Max Schultze mempelajari sel, khususnya dengan membandingkan bahan dalam protoplasma dari jaringan otot hewan yang multi selular dan protozoa yang uniselular.

Dilansir dari Biology Discussion, teori protoplasma Max Schultze kemudian dikonfirmasi oleh TH Huxley dan konsep universalitas protolasma sebagai dasar fisik kehidupan adalah generalisasi biologi penting lainnya.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/08/11/150000469/teori-sel-max-schultze

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke