Membludak atau Membeludak, Mana Penulisan yang Tepat?

KOMPAS.com - "Antrean itu membludak, sampai-sampai petugas kewalahan dalam mengendalikan massa!" 

Menurutmu sudah benarkah penulisan kata "membludak" dalam kalimat di atas? Jika belum, bagaimana penulisan kata membludak yang tepat?

Membludak atau membeludak?

Dikutip dari buku Kitab EYD Edisi V Terlengkap dan Terbaru (2023) oleh Eko Sugiarto, kata membludak dan membeludak berasal dari kata bludak serta beludak.

Jika kita menelusuri kata bludak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hasil penelusuran tidak akan muncul.

Namun, sebaliknya, apabila kita mencari kata beludak dalam KBBI, hasil penelusurannya akan muncul.

Kata beludak artinya ular berbisa yang dapat menggembungkan leher atau tengkuknya; ular sendok; ular tedung.

Hal serupa juga terjadi ketika kita menelusuri kata membludak dan membeludak dalam KBBI.

Pertanyaannya, kata membludak, termasuk kata baku atau tidak baku? Perlu diketahui bahwa kata membludak merupakan kata tidak baku dari membeludak.

Menurut KBBI, membeludak artinya mengalir atau menguap karena terlalu penuh; banyak sekali; sangat melebihi jumlah yang normal.

Penambahan imbuhan awalan mem- pada kata beludak memberi arti atau makna berbeda dari kata dasarnya.

Jika kata dasarnya mengarah pada hewan melata dan berbisa, dalam hal ini ular, kata membeludak lebih tertuju pada kata keterangan.

Selain membludak dan membeludak, beberapa contoh kata dalam bahasa Indonesia yang memakai imbuhan mem- adalah memfoto, memberi, memegang, dan memprogram.

Menjawab pertanyaan di atas, penulisan kata membludak dalam kalimat itu kuranglah tepat. Adapun penulisannya yang benar ialah:

"Antrean itu membeludak, sampai-sampai petugas kewalahan dalam mengendalikan massa!"

Dari penjelasan di atas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa penulisan kata membludak yang benar ialah membeludak (dengan huruf e).