Pengertian Tipografi dan Fungsinya

KOMPAS.com - Tipografi adalah ilmu penataan huruf atau aksara untuk kepentingan publikasi visual, baik cetak maupun digital.

Salah satu tujuan utama penerapan tipografi, yakni agar pembaca merasa nyaman ketika melihat atau membaca teksnya.

Apa itu tipografi?

Pengertian tipografi

Dikutip dari buku Komunikasi Pemasaran melalui Desain Visual (2018) oleh Maria Fitriah, kata tipografi berasal dari bahasa Latin typos dan graphia.

Typos berarti cetakan atau bentuk. Sedangkan graphia artinya segala hal mengenai seni tulisan. Jadi secara harfiah, tipografi adalah seni pembentukan tulisan.

Dilansir dari buku Tipografi (2022) karya Asidigisianti Surya Patria dan Nova Kristiana, berikut pengertian tipografi:

"Tipografi adalah seni memilih huruf yang tersedia, menggabungkannya dengan huruf berbeda, dan menandai naskah untuk proses selanjutnya."

Adapun menurut Jefkin, proses yang dimaksud tersebut, mencakup typesetting, serta pemilihan ketebalan juga ukuran huruf.

Tipografi adalah salah satu unsur dalam desain komunikasi visual yang dipakai untuk membentuk kata, kalimat, dan teks.

Pengertian tipografi lainnya, yakni seni mencetak huruf, seni menyusun huruf, serta cetakan dari huruf.

Kesimpulannya, pengertian tipografi adalah seni pemilihan dan penataan huruf untuk membentuk tulisan atau teks.

Atau bisa juga dipahami bahwa tipografi adalah unsur desain komunikasi visual yang mengatur pemilihan juga penataan huruf.

Fungsi tipografi

Menurut Surianto Rustan dalam buku Mendesain Logo (2009), salah satu fungsi utama tipografi ialah penyampai informasi.

Ketika ketebalan, ukuran huruf, dan penataan posisinya diatur sedemikian rupa, hal ini diharapkan mampu membuat pembaca merasa nyaman.

Selain fungsi informatif, fungsi tipografi lainnya adalah ekspresif. Artinya, tipografi digunakan untuk menyampaikan pandangan, sikap, dan ekspresi kreatif seseorang.

Tipografi juga berfungsi sebagai simbol atau tanda tertentu. Salah satu contohnya, yakni tipografi pada rambu-rambu lalu lintas.

Perlu dipahami bahwa pada fungsi ekspresif dan simbolis, unsur keterbacaan tidak terlalu diperhatikan, karena lebih mengutamakan keindahan.

Kesimpulannya, fungsi tipografi, yakni fungsi informatif, ekspresif, dan simbolis.