Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenis-Jenis Alat Pelindung Diri

KOMPAS.com- Untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja, serta meningkatkan keamanan di kalangan para pekerja, umumnya kantor menerapkan kebijakan penggunaan alat pelindung diri.

Alat pelindung diri atau sering disebut APD, merupakan peralatan dan perlengkapan yang wajib digunakan oleh para pekerja ketika menyelesaikan suatu proyek pekerjaan.

Berikut ini jenis-jenis alat pelindung diri, yaitu:

  • Alat pelindung kepala

Alat pelindung kepala berfungsi untuk melindungi kepala dari berbagai risiko kecelakaan kerja. Alat pelindung kepala terdiri atas beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

  • Safety helmet atau helm pelindung

Helm pelindung berguna untuk melindungi kepala dari risiko benturan, terantuk, tertimpa atau terkena pukulan benda-benda yang dapat melukai kepala.

  • Safety googles atau kacamata pelindung

Kacamata pelindung berfungsi untuk melindungi mata dari paparan partikel yang melayang di udara, percikan benda kecil yang dapat masuk ke mata, benda panas ataupun uap panas.

  • Hearing protection atau penutup telinga

Alat ini berfungsi melndungi indera pendengaran dari suara bising, tekanan, ataupun partikel material kecil yang dapat masuk ke dalam rongga telinga.

  • Safety mask atau masker keselamatan

Masker keselamatan biasanya berbentuk lingkaran kecil yang menutupi area hidung dan mulut.

Masker ini berfungsi sebagai alat pelindung organ pernapasan ketika bekerja berada dilingkungan kerja yang rentan polusi udara.

  • Face shield atau pelindung wajah

Alat ini berfungsi untuk melindungi wajah dari paparan bahan kimia, percikan benda, benda panas, ataupun uap panas.

Pelindung wajah ini menutupi sebagian besar area wajah untuk memberikan perlindungan wajah lebih maksimal.

  • Alat pelindung tubuh

Alat ini digunakan untuk melindungi anggota tubuh utama seperti area dada, perut, punggung, tangan dan kaki.  Alat pelindung tubuh diantaranya sebagai berikut:

  • Apron atau celemek

Yaitu alat yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari percikan bahan kimia dan suhu panas.

Apron atau celemek biasanya terbuat dari bahan kain, plastik, atau kulit sintesis yang digunakan sesuai bidang pekerjaan para pekerja.

  • Safety vest atau rompi keselamatan kerja

Yaitu alat pelindung yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kontak atau kecelakaan.

  • Safety clothing atau pakaian pelindung tubuh

Yaitu pakaian yang berfungi untuk melindungi anggota tubuh pekerja dan hal-hal yang membahayakan saat bekerja, mengurangi risiko terluka, serta menjadi identitas bagi para pekerja.

Alat pelindung anggota tubuh

Alat ini umumnya memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan alat pelindung tubuh, namun tetap memiliki fungsi dan peran yang tak kalah penting.

Alat pelindung anggota tubuh umumnya digunakan diarea tangan, kaki, dan area tubuh lainnya. Berikut alat pelindungnya antara lain:

  • Safety gloves atau sarung tangan

Alat ini berfungsi untuk melindungi jari-jari tangan pekrja dari api, suhu panas, suhu dingin, radiasi, dan lainnya.

Sarung tangan dapat terbuat dari berbagai bahan, mulai dari kain, karet, kulit dan bahan lainnya yang disesuaikan dengan bidang pekerjaan para pekerja.

  • Safety belt atau sabuk pengaman

Yaitu sabuk pengaman yang digunakan para pekerja saat mengoperasikan alat-alat berat dan alat transportasi.

Tujuannya adalah membatasi ruang gerak pekerja agar tidak terjatuh saat mengoperasikan alat-alat tersebut.

  • Safety boot atau sepatu pelindung

Alat ini berfungsi untuk melindungi kaki pekerja dari benturan, tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin serta menghindari permukaan licin.

Referensi:

  • Yuliani. 2014. E-learning Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Deepublish.
  • Yulianti,Budi. 2020. Perilaku Pengguna APD sebagai Alternatif Meningkatkan Kinerja Karyawan yang Terpapar Bising Intensitas Tinggi. Surabaya: Scopindo Media Pustaka.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/09/063000769/jenis-jenis-alat-pelindung-diri-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke