Pengertian tanda diam dalam notasi balok
Dalam notasi musik, tanda diam dimaksudkan sebagai tanda tidak terjadinya nyanyian.
Pada saat tersebut penyanyi disarankan untuk mengambil napas sebagai persediaan menyanyi untuk nada-nada selanjutnya.
Pada notasi angka, tanda diam berupa angka 0 (nol).
Tanda musik ini berfungsi sebagai tanda istirahat atau untuk berhenti sementara dalam sebuah karya musik.
Ketika melihat tanda tersebut, diharuskan untuk diam sementara, tetapi tetap menghitung ketukan-ketukannya.
Jika dalam sebuah baris lagu terdapat empat tanda 0 berturut-turut, itu berarti harus diam selama empat ketuk.
Pada notasi balok, tanda diam disimbolkan secara berbeda-beda sesuai panjang-pendeknya yang sebanding dengan not.
Jenis-jenis tanda diam
Adapun simbol tanda diam pada notasi balok, yaitu:
Tanda diam penuh
Penulisan tanda diam penuh dalam notasi balok akan menempel di bawah garis keempat paranada.
Adapun lama waktu untuk berhentinya, yaitu sebanyak empat ketukan.
Tanda diam setengah
Tanda diam setengah biasanya dituliskan menempel pada atas garis ketiga paranada.
Untuk lama waktu berhentinya, yakni selama dua ketukan.
Tanda diam seperempat
Penulisan tanda diam seperempat dalam notasi balok akan tegak di tempat yang selaras dengan jalur melodi.
Lama waktu berenti tanda diam seperempat ini ialah sebanyak satu ketukan.
Tanda diam seperdelapan
Tanda diam seperdelapan biasanya dituliskan pada tempat yang slearas dengan jalur melodi.
Adapun lama waktu untuk berhenti yang dibutuhkan adalah setengah ketukan.
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/03/160000269/tanda-diam-dalam-notasi-balok