Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengertian Kerajinan Campuran, Prinsip, dan Contohnya

Pengertian kerajinan campuran

Kerajinan media campuran adalah kerajinan yang bertujuan untuk mengubah bentuk suatu benda yang dibuat terutama dari satu bahan, lalu kemudian digabungkan dengan bahan lain agar lebih menarik, tanpa kehilangan fungsi aslinya.

Media campuran biasanya terdiri dari dua atau lebih media yang digunakan dalam karya tunggal seni, misalnya logam dan kayu, kayu dan batu.

Dalam pembuatan produk kerajinan menggunakan satu jenis bahan terkadang banyak menemui kendala.

Kendala yang biasa ditemukan seperti terbatasnya bahan baku, bentuk produk yang monoton, dan kurang terlihat modern.

Sebagai pengrajin perlu juga meningkatkan inspirasinya untuk melakukan perubahan-perubahan bentuk pada produk kerajinan. Salah satunya adalah dengan menggunakan media campuran.

Prinsip kerajinan campuran

Adapun prinsip pada kerajianan campuran adalah sebagai berikut:

  • Merupakan penggabungan dari berbagai bahan yang tidak memiliki reaksi kimia tertentu ketika dilakukan penggabungan.
  • Bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis.
  • Bahan dapat terdiri dari bahan homogen, atau heterogen. Tidak terjadi perubahan fisik pada salah satu bahan yang digabungkan.
  • Masing-masing bahan memiliki karakteristik sendiri yang saling mendukung terwujudnya keindahan (estetika) dari sebuah produk kerajinan yang dibuat.
  • Penggabungan bahan yang dilakukan harus dapat menyatu dengan bahan lainnya, sehingga terjadi kesatuan dan harmonisasi.

Conton kerajinan campuran

Beberapa contoh kerajinan campuran, sebagai berikut:

  • Topeng

Topeng tidak hanya bisa dibuat dari bahan kayu. Dengan kreativitas seniman, bahan topeng  bisa dipadukan dengan logam dan menjadi karya seni menarik.

  • Aksesori (Manik-manik, Bando, Bros)

Aksesoris yang termasuk dari jepit rambut, bando, bros, manik-manik merupakan terbuat dari bahan campuran plastik dan perpaduan logam.

  • Tas

Tas yang terbuat dari bahan yang bervariasi seperti kain, kayu, dan logam untuk menjadi permanen, dan masih terdapat bahan lainnya seperti plastik, kertas, dan pita untuk yang semi permanen (tote bag, kantong belanja, dan sebagainya).

Referensi:

  • Eriska, Ahmad. Mengenal Kerajinan Anyaman Rotan. 2019. Jakarta: Pengsilo Media.
  • Rachman, Indrayani dan teman-teman. Implementasi SDGs Pada Pembelajaran Pendidikan Lingkungan. 2019. Jawa Timur: Uwais Ispirasi Indonesia.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/29/053000569/-pengertian-kerajinan-campuran-prinsip-dan-contohnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke