Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perbedaan Uang Logam dan Uang Kertas

KOMPAS.com - Uang kertas dan uang logam sering juga disebut uang kartal. Adalah jenis uang yang diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia.

Dalam transaksi jual beli, masyarakat menggunakan uang ini untuk membeli barang, atau menukarnya dengan jasa.

Tahukah kamu apa perbedaan uang logam dan uang kertas?

Menurut Ade Onny Siagian dalam buku Lembaga Keuangan dan Perbankan (2021), uang logam adalah jenis uang yang terbuat dari logam, baik aluminium, emas, perak, atau perunggu.

Jenis uang ini berbentuk koin. Contohnya uang logam pecahan Rp 100, Rp 200, Rp 500, dan Rp 1.000.

Dikutip dari buku Bank dan Lembaga Keuangan Modern Lainnya (2020) karya Syafril, dibanding uang kertas, uang logam memiliki nilai yang cenderung tinggi dan stabil.

Salah satu kelebihan uang logam adalah bahannya yang tidak mudah hancur, tahan lama, dan dapat dibagi menjadi satuan yang lebih kecil.

Dilansir dari buku Manajemen Keuangan (2022) oleh Fibria Anggraini Puji Lestari dkk, berikut pengertian uang kertas:

"Uang kertas adalah uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu, sebagai alat pembayaran yang sah."

Bisa juga diartikan bahwa uang kertas adalah alat bayar yang sah untuk jumlah yang lebih besar. Misal, pecahan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000, dan seterusnya.

Dari penjelasan tersebut, kita bisa melihat bahwa salah satu perbedaan yang logam dan uang kertas adalah material penyusunnya.

Uang logam terbuat dari aluminium, emas, perak, perunggu, atau bahan sejenisnya. Sementara uang kertas dibuat dari bahan kertas.

Bedanya uang logam dan kertas juga terletak pada nominal pecahannya. Uang kertas biasanya memiliki nominal yang lebih besar ketimbang uang logam.

Jika disimpulkan, ada dua perbedaan uang logam dan uang kertas, yakni material penyusun serta nominal pecahannya.

https://www.kompas.com/skola/read/2023/02/20/080000069/perbedaan-uang-logam-dan-uang-kertas

Terkini Lainnya

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Apa Itu Personal Branding? Ini Penjelasannya ....

Skola
Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Cara Mengubah Warna Sel dan Warna Font

Skola
Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Contoh Komunikasi Intrapersonal, Apa Saja?

Skola
Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Lazim atau Lajim, Bagaimana Penulisannya yang Tepat?

Skola
Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Wilayah Nodal: Pengertian dan Contohnya

Skola
Apa Itu Penilaian Sumatif?

Apa Itu Penilaian Sumatif?

Skola
Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Mengenal Homophone, Kata Homofon dalam Bahasa Inggris

Skola
Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Kelompok Sosial dan Cara Bertingkah Laku dalam Kehidupan Sosial

Skola
Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Mengenal Kalimat Deklaratif, Interogatif, dan Imperatif

Skola
Peran Manusia dalam Kehidupan

Peran Manusia dalam Kehidupan

Skola
Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Morfem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Skola
Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Hambatan dalam Meningkatkan Motivasi Belajar

Skola
35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

35 Contoh Kalimat Past Continuous Tense

Skola
Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Nilai Filosofis Gunungan Wayang

Skola
Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Clipping: Pemotongan Kata dalam Bahasa Inggris

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke