Radiasi: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

KOMPAS.com – Istilah radiasi kerap terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan radiasi, apa saja jenis radiasi, dan contoh dari radiasi? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut!

Pengertian radiasi

Dilansir dari The Health Physics Society, radiasi adalah energi yang berasal dari suatu sumber, bergerak melalui ruang, dan dapat menembus materi.

Radiasi adalah bentuk energi yang dihasilkan dari berbagai sumber. Sumber radiasi dapat berupa peluruhan radioaktif, produksi mesin, ataupun benda luar angkasa seperti matahari.

Jenis radiasi

Ada berapa jenis radiasi? Radiasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu radiasi pengion dan radiasi non pengion.

Radiasi pengion

Radiasi pengion adalah jenis radiasi dengan energi besar uang memiliki daya pengion.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, ketika radiasi pengion berinteraksi dengan atom, atom akan mengalami kehilangan elektron dan kemudian terionisasi.

Artinya, radiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat mengionisasi atom dan menyebabkan kerusakan pada materi yang ditembus.

Hal tersebut karena ionisasi dapat mengakibatkan kerusakan DNA, gen, dan juga jaringan pada makhluk hidup.

Radiasi pengion memiliki daya penetrasi (kemampuan menembus materi) yang berbeda. Makin besar daya penetrasinya, maka makin bahaya radiasi pengionnya.

Contoh radiasi pengion adalah radiasi sinar alfa, radiasi sinar beta, radiasi sinar beta, radiasi sinar gamma, positron, dan radiasi sinar X.

Diketahui, bahwa radiasi pengion yang paling kuat adalah radiasi sinar gamma.

Radiasi non pengion

Dilansir dari U.S. Environmental Protection Agency, radiasi non pengion adalah radiasi yang memiliki energi cukup untuk menggerakkan atom dalam molekul dan menyebabkannya bergetar.

Namun, radiasi non pengion tidak memiliki energi yang cukup untuk menghilangkan elektron dari atom atau menyebabkan ionisasi.

Radiasi non pengion tidak dapat melepaskan elektron dari atom materi yang dikenainya.

Radisi non pengion biasanya merupakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang rendah dan lebih aman daripada radiasi pengion.

Contoh radiasi non pengion adalah cahaya tampak, gelombang radio, gelombang mikro, infrared, dan juga radiasi ultraviolet (UV).