Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi
KOMPAS.com - Kenakalan remaja adalah tindakan menyimpang yang dilakukan remaja terhadap orang lain, benda, atau binatang.
Secara umum, penyebab kenakalan remaja bisa dibagi menjadi dua faktor, yakni internal dan eksternal. Berikut penjelasannya:
Faktor internal penyebab kenakalan remaja
Merupakan faktor yang berasal dari dalam diri remaja, meliputi:
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi.
Integrasi pertama, terbentuknya perasaan konsisten dalam kehidupannya. Integrasi kedua, tercapainya identitas peran.
Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
Masa remaja dikatakan sebagai masa di mana seseorang sedang mencari jati diri. Pada periode ini, seseorang akan meninggalkan masa anak-anak untuk menuju kedewasaan.
Masa ini dirasakan sebagai krisis identitas karena belum adanya pegangan. Kepribadian yang tidak dapat dibentuk dengan baik, akan mengarahkan remaja pada kenakalan atau perilaku menyimpang.
Tindakan menyimpang terhadap hukum yang pernah dilakukan seorang anak, mendorongnya kembali untuk berbuat menyimpang.
Seseorang yang pernah berbuat menyimpang terhadap hukum sering kali saat kembali ke masyarakat, akan mendapat status "eks atau mantan atau bekas".
Sayangnya, status tersebut sulit dihapuskan, akibatnya orang tersebut akan kembali berbuat menyimpang karena merasa ditolak atau diasingkan.
Faktor eksternal penyebab kenakalan remaja
Berkebalikan dengan faktor internal, faktor ini disebabkan dari lingkungan sekitar remaja, mencakup:
Kondisi orangtua di lingkungan keluarga dapat menyebabkan terjadinya kenakalan remaja.
Misalnya, orangtua terlalu sibuk terhadap pekerjaan, sehingga menjadi kurang perhatian kepada anaknya.
Kesibukan mereka mengakibatkan kurangnya proses dialogis dan komunikasi efektif antara orangtua serta anak.
Penyebab kenakalan remaja dari anak keluarga orang kaya, bukan terletak pada materi, tetapi lebih pada kurangnya kasih sayang dan perhatian.
Sementara di keluarga yang kurang mampu, penyebab kenakalan remaja ialah kurangnya perhatian orangtua karena sibuk mencari nafkah, tidak mampu rekreasi, dan kondisi rumah yang tidak memenuhi syarat.
Jika sistem pengawasan lembaga sosial masyarakat terhadap pola perilaku remaja kurang baik, akan memunculkan tindakan menyimpang terhadap nilai dan norma.
Misalnya, menoleransi tindakan anak muda yang menyimpang, seperti mabuk-mabukan yang dianggap hal wajar, dan tindakan perkelahian antara anak muda dianggap biasa saja.
Sikap kurang tegas dalam menangani tindakan penyimpangan ini akan meningkatkan kuantitas dan kualitas tindak penyimpangan di kalangan anak muda.
Kondisi geografis yang tidak subur, kering, dan tandus dapat menjadi penyebab mengapa kenakalan remaja terjadi.
Tindakan kenakalan remaja akibat kondisi ini, misalnya pencurian, mengganggu keamanan untuk mendapat apa yang diinginkan, dan merusak rumah atau fasilitas umum.
Kesenjangan yang nyata antara orang kaya dan orang miskin menyebabkan kecemburuan sosial yang dapat diwujudkan dalam tindakan perusakan, pencurian, bahkan perampokan.
Sementara disintegrasi politik, seperti perang dan konflik antarpartai politik dapat memengaruhi jiwa remaja yang kemudian menimbulkan tindakan menyimpang.
Suka baca tulisan-tulisan seperti ini? Bantu kami meningkatkan kualitas dengan mengisi survei Manfaat Kolom Skola
https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/20/080000269/faktor-internal-dan-eksternal-penyebab-kenakalan-remaja