Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal 5 Klasifikasi Iklim Koppen

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Pembagian iklim menurut Koppen didasarkan pada rata-rata curah hujan dan suhu dalam beberapa bulan atau tahun.

Koppen membagi lima klasifikasi iklim. Klasifikasi ini menggunakan sistem huruf kapital, seperti A (iklim tropis), B (iklim kering), dan seterusnya.

Pengklasifikasian ini ditujukan untuk merancang formula tertentu sesuai batas iklim, sehingga sesuai dengan zona vegetasi atau biomanya.

Berikut pembagian iklim menurut Koppen:

Iklim A (iklim hujan tropis)

Ciri-cirinya, antara lain:

  • Suhu rata-rata bulanan berada di atas 18º Celcius
  • Curah hujan dan penguapan tinggi
  • Tidak mempunyai musim dingin.

Iklim A dibagi menjadi:

Iklim B (iklim kering)

Ciri-cirinya adalah:

  • Curah hujan sangat minim
  • Penguapan tinggi
  • Tidak ada cadangan air sehingga tidak dijumpai jenis sungai permanen.

Iklim B dibedakan menjadi:

  • Bs: iklim stepa
  • Bw: iklim gurun.

Iklim C (iklim sedang)

Ciri-cirinya, yakni:

  • Pada musim panas, suhunya lebih tinggi 10º Celcius
  • Pada musim dingin, suhunya antara -3º sampai 18º Celcius

Iklim C dibagi menjadi:

  • Cf: iklim sedang yang lembap
  • Cw: iklim sedang dengan musim dingin yang kering
  • Cs: iklim sedang dengan musim panas yang kering.

Iklim D (iklim dingin)

Ciri-cirinya, yaitu:

  • Suhu rata-rata bulanan terdingin kurang dari -3º Celcius
  • Suhu rata-rata bulan terpanas lebih dari 10º Celcius.

Iklim D dibedakan menjadi:

  • Df: iklim dingin dengan musim dingin yang lembap
  • Dw: iklim dingin dengan musim dingin yang kering.

Iklim E (iklim kutub)

Ciri-cirinya adalah:

  • Suhu rata-rata bulan terpanas kurang dari 10º Celcius
  • Suhunya dingin sepanjang tahun.

Iklim E dibedakan menjadi:

https://www.kompas.com/skola/read/2022/10/03/120000969/mengenal-5-klasifikasi-iklim-koppen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke