Fungsi, Struktur, dan Jenis-jenis Daun

Oleh: Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

KOMPAS.com - Tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki beberapa organ tubuh inti, seperti akar, batang, dan daun.

Daun menjadi salah satu organ pokok tumbuhan yang terletak pada tangkai batang. Umumnya tipis dan lebar, serta kaya akan unsur dan zat klorofil yang membuatnya berwarna hijau.

Fungsi daun

Tumbuhan merupakan organisme autotrof obligat, yang bisa memproduksi makanannya sendiri untuk mencukupi kebutuhan energinya. Tumbuhan memperoleh makanannya dari fotosintesis yang terjadi di daun.

Fotosintesis adalah peristiwa menghasilkan makanan dengan bantuan cahaya matahari. Karena kemampuannya dalam memproduksi makanan sendiri, tumbuhan disebut sebagai produsen dalam rantai makanan.

Daun memiliki stomata yang berfungsi sebagai alat pernapasan tumbuhan. Berikut beberapa fungsi daun:

Struktur daun

Berdasarkan strukturnya, daun dibedakan menjadi daun lengkap dan tidak lengkap. Struktur daun adalah:

• Upih daun atau pelepah daun (vagina)

Biasanya dijumpai pada tumbuhan berkeping satu (monokotil).

• Tangkai daun (petiolus)

Berfungsi sebagai pendukung helai daun, dan menempatkan daun sedemikian rupa sehingga mendapat asupan cahaya matahari.

• Helai daun (lamina)

Merupakan tempat terjadinya fotosintesis, respirasi, dan lainnya. Tiap tumbuhan memiliki helai daun yang berbeda, baik bentuk, warna, maupun ukurannya. Helai daun ini terletak pada tulang daun.

• Tulang daun

Merupakan salah satu bagian daun yang berperan sebagai penopang.

Tulang daun berfungsi sebagai pengangkut zat yang dibutuhkan tumbuhan dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya.

Bagian struktur daun ini merupakan dasar yang menentukan karakteristik dan klasifikasi daun. Karena bagian ini membentuk struktur rangka dari daun yang menjadi dasar bentuk daun.

Jenis-jenis daun

Berdasarkan strukturnya, daun dibagi menjadi beberapa jenis:

• Daun melengkung

Adalah jenis daun yang memiliki tulang berbentuk seperti garis melengkung.

Daun ini memiliki beberapa tulang besar. Satu di tengah yang paling besar, sedangkan lainnya mengikuti jalan tepi daun.

Dengan demikian, tulang daun yang semula memencar, kemudian kembali ke ujung daun.

Ujung tulang daun melengkung terlihat menyatu. Contohnya daun gadung, daun sirih, daun genjer, serta eceng gondok.

• Daun menyirip

Adalah daun yang memiliki struktur tulang berbentuk menyirip seperti susunan tulang ikan. Contohnya daun mangga, daun jambu, daun nangka, daun rambutan, dan kacang-kacangan.

• Daun berduri

Seperti namanya, daun ini terlihat tajam seperti duri. Berfungsi mengurangi penguapan. Contohnya kaktus, lidah buaya, dan bougenvil.

• Daun sejajar

Jenis daun ini memiliki tulang berbentuk garis lurus sejajar. Tulang daunnya mempunyai satu bagian yang besar di tengah dan membujur daun, sedangkan tulang lainnya lebih kecil dan terlihat sejajar dengan ibu tulangnya.

Contohnya daun tebu, daun jagung, daun padi, dan semua jenis rumput.

• Daun menjari

Jenis daun ini memiliki tulang berbentuk seperti susunan jari tangan. Dari ujung tangkai daun keluar beberapa tulang yang memencar layaknya jari-jari tangan.

Tulangnya berjumlah gasal, dan bagian tenganya bertulang paling besar dan panjang. Makin ke samping, tulangnya makin pendek.

Contohnya daun pepaya, daun singkong, daun jarak, daun mentimun, serta daun labu.