Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hak: Pengertian, Jenis, dan Contohnya di Rumah, Sekolah, serta Masyarakat

Oleh: Ani Rachman, Guru SDN No.111/IX Muhajirin, Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Tiap orang pasti memiliki hak. Ada yang bisa didapatkan sejak lahir, ada pula yang harus memenuhi kewajiban dahulu baru akan mendapatkannya.

Hak merupakan segala sesuatu yang dimiliki manusia, baik yang didapatkannya sejak lahir maupun lewat proses tertentu.

Apa itu hak?

Pengertian hak

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah bentuk dari kewenangan, suatu kekuasaan yang memungkinkan seseorang untuk berbuat atas dasar undang-undang, karena telah diatur dan ditentukan oleh undang-undang atau aturan tertentu.

Hak adalah peluang yang diberikan kepada tiap manusia untuk mendapatkan, melakukan, atau memiliki sesuatu yang diinginkan.

Adanya hak membuat seseorang menyadari batasan mereka mengenai hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan.

Jenis-jenis hak

Hak dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Hak absolut

Adalah suatu hak yang bersifat mutlak tanpa pengecualian. Berlaku di mana saja dengan tidak dipengaruhi situasi dan keadaan.

  • Hak individual dan hak sosial

Hak individual adalah hak yang dimiliki seseorang terhadap negara. Negara tidak boleh menghindari atau mengganggu seseorang dalam mewujudkan hak yang dimilikinya.

Hak sosial bukanlah hak yang hanya mengacu pada kepentingan negara saja, tetapi juga sebagai anggota masyarakat.

  • Hak khusus dan hak umum

Hak khusus adalah hubungan tertentu yang terjadi di antara beberapa orang, atau hak yang memiliki kegunaan khusus terhadap suatu hal.

Sementara hak umum adalah hak yang dimiliki seseorang, bukan karena kegunaan khusus. Hak ini bisa dimiliki siapa pun tanpa melihat aspek atau latar belakangnya.

  • Hak positif dan hak negatif

Hak positif adalah hak bersifat positif. Hak ini dapat dijabarkan lewat permisalan, seperti "Jika saya memiliki hak, orang lain boleh berbuat sesuatu untuk diri saya."

Sedangkan hak negatif adalah jenis hak yang bersifat negatif. Hak ini dapat dijabarkan dengan permisalan, seperti "Jika saya memiliki kebebasan untuk melakukan atau memiliki sesuatu, orang lain tidak boleh menghalangi niat saya."

  • Hak legal dan hak moral

Hak legal merupakan hak yang didasarkan atas hukum. Hak ini lebih banyak berbicara tentang hukum atau sosial.

Sedangkan hak moral adalah jenis hak yang didasarkan pada prinsip dan aturan etis. Hak moral cenderung bersifat individu atau solidaritas.

Contoh hak

Agar lebih memahaminya, berikut beberapa contoh hak yang bisa kita dapatkan di rumah, sekolah, dan masyarakat:

Hak di rumah

Beberapa contoh hak di rumah, yaitu: 

Hak di sekolah

Hak-hak yang ada di sekolah, sebagai berikut: 

  • Mendapat pengetahuan dari guru
  • Menggunakan fasilitas sekolah
  • Berhak mendapat perlindungan dan rasa aman dari pihak sekolah
  • Mengajukan pertanyaan
  • Menyampaikan pendapat
  • Disamaratakan dengan semua teman, tanpa membedakan ras, suku, agama, dan budayanya.

Hak di masyarakat

Beberapa hak di masyarakat, adalah: 

  • Hak mendapatkan persamaan kedudukan dan kepastian di mata hukum serta pemerintahan
  • Hak mengeluarkan pendapat
  • Hak beragama dan beribadah
  • Hak membela negara
  • Berhak untuk mengikuti kegiatan di lingkungan masyarakat
  • Berhak dihargai dan dihormati.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/31/100000969/hak--pengertian-jenis-dan-contohnya-di-rumah-sekolah-serta-masyarakat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke