6 Agama di Indonesia

Oleh: M. Faisal, Guru SDN 214/IX Bukit Jaya, Muaro Jambi, Provinsi Jambi 

KOMPAS.com - Salah satu keberagaman di Indonesia yaitu agama yang dipeluk oleh masyarakatnya. Di Indonesia terdapat enam agama yang dianut yaitu Islam, Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.

Islam 

Mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Berdasarkan data 2021 dari Kementerian Agama Republik Indonesia, sebanyak 86,8 persen masyarakat memeluk agama Islam. 

Ibadah yang dijalankan agama Islam di antaranya shalat, puasa, zakat, dan haji. Hari raya bagi peganut Islam yaitu Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha. 

Kitab suci agama Islam yakni Al Quran dan tempat ibadahnya adalah Masjid. 

Dikutip dari buku Manajemen Masjid (1995) karya Ramlan Marjoned, beberapa fungsi lain dari masjid di antaranya:  

Katolik

Jumlah pemeluk agama Katolik di Indonesia yaitu 3 persen atau 8.428.398 jiwa. Kitab suci yang dibaca adalah Al Kitab. Serta hari raya orang Katolik adalah Hari Raya Natal, Paskah, dan Jumat Agung. 

Pemeluk agama Katolik beribadah dengan cara berdoa di Gereja. Gereja dapat memainkan peran penting dalam membantu orang lain, sebagai:  

• Sebagai tempat untuk komunitas
• Bank makanan, tempat orang yang hidup dalam kemiskinan bisa mendapatkan makanan. 
• Salvation Army, denominasi Kristen membantu sesama yang sedang menderita.  
• Bantuan tunawisma, salah satunya Housing Justice adalah organisasi amal Kristen untuk memastikan setiap orang memiliki rumah.  

Kristen 

Pemeluk agama Kristen di Indonesia berjumlah 7,5 persen atau 20.451.589 jiwa. Sama halnya dengan umat Katolik, umat Kristen beribadah melalui Gereja.

Gedung gereja dijadikan sarana untuk membangun relasi antarjemaat maupun masyarakat luas dan relasi antara manusia dengan Tuhan.  

Kitab Suci bagi umat Kristen dan Katolik adalah Al Kitab dengan ayat-ayat di dalamnya. Hari raya bagi umat Kristen yaitu Hari Raya Natal, Paskah, dan Jumat Agung. 

Hindu 

D Indonesia, penganut agama Hindu terbesar di wilayah Bali. Umat Hindu menjalankan ibadah di Pura. Kitab suci agama Hindu adalah Veda atau Weda. 

Jumlah penganut agama Hindu di Indonesia sebanyak 4.672.560 jiwa atau sekitar 1,17 persen. Umat Hindu di Indonesia setiap tahunnya merayakan Hari Raya Nyepi dan Siwaratri sesuai dengan Kalender Saka. 

Selain sebagai tempat ibadah, fungsi Pura adalah:  

• Pura sebagai salah satu tempat mewujudkan rasa bhakti kepada Tuhan  
• Pura sebagai salah satu sarana untuk mendidik dan membina moral
• Pura sebagai tempat pendidikan moral  
• Pura sebagai tempat mendidik keterampilan 

Buddha 

Penganut agama Buddha menjalankan ibadah dengan sembahyang di Vihara. Kitab suci yang dibaca yaitu Tripitaka. Hari raya bagi penganut agama Buddha yaitu hari Waisak, Kathina, Asadha, dan Magha Puja.

Jumlah penganut agama Buddha di Indonesia sebanyak 2.033.608 jiwa. 

Selain sebagai pusat keagamaan untuk berbakti dalam puja bakti terhadap dharma, beberapa fungsi lainnya, yaitu:  

Konghucu

Penganut agama Konghucu menjalankan ibadah dengan sembahyang di Kelenteng atau Litang dengan kitab suci Shishu Wujing. 

Di Indonesia, penganut agama Konghucu sebanyak 73.635 jiwa. 

Dilansir dari buku Toleransi Beragama (2020) oleh Dwi Ananta Dewi, beberapa fungsi kelenteng, sebagai berikut:  

• Kelenteng sebagai penanda sejarah perkembangan masyarakat Tionghoa
• Kelenteng sebagai tempat sumber ajaran spiritual  
• Kelenteng sebagai sumber simbol ajaran berbagai kepercayaan  
• Kelenteng sebagai pusat kegiatan sosial dan pembauran kesenian