Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ideologi Tertutup: Pengertian dan Ciri-cirinya

KOMPAS.com - Ideologi tertutup digunakan oleh sejumlah negara di dunia. Ideologi ini bersifat mutlak, dogmatis, dan apriori.

Dogmatis berarti percaya akan suatu keadaan tanpa data yang valid. Sementara apriori artinya berprasangka terlebih dahulu mengenai suatu keadaan.

Apa itu ideologi tertutup?

Pengertian ideologi tertutup

Dikutip dari buku Paradigma Baru Pendidikan Pancasila (2016) oleh Winarno, ideologi tertutup adalah ajaran, pandangan dunia, atau filsafat yang menentukan tujuan dan norma politik serta sosial sebagai suatu kebenaran.

Dalam ideologi tertutup, dasar pembentukannya adalah latar belakang, tujuan, nilai, atau karakteristik negara itu sendiri.

Menurut Maimun dalam jurnal Meredam Ideologi Radikal di Indonesia melalui Praktik Keteladanan Nilai Pancasila (2015), sistem ideologi tertutup diciptakan oleh pemerintah atau kelompok elite suatu negara.

Nilai, ajaran, atau pandangan yang menjadi landasan ideologi ini tidak berasal dari masyarakat, melainkan dari pokok pikiran serta keinginan kaum elite.

Ciri-ciri ideologi tertutup

Dilansir dari buku Pendidikan Kewarganegaraan (2022) karangan Pether Sobian, ciri-ciri ideologi tertutup adalah:

  • Merupakan cita-cita suatu kelompok orang untuk mengubah atau memperbarui masyarakat
  • Atas nama ideologi, tindakan pengorbanan dibebankan pada masyarakat
  • Isinya tidak hanya soal nilai dan cita-cita tertentu, tetapi juga memuat tuntutan konkret dan operasional yang keras.

Ciri-ciri ideologi tertutup lainnya, yaitu:

https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/16/093000769/ideologi-tertutup--pengertian-dan-ciri-cirinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke