Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Percobaan Louis Pasteur yang Menentang Teori Generasi Spontan

KOMPAS.com – Teori asal-usul kehidupan generasi spontan Aristoteles di dukung oleh banyak ilmuan, namun kemudian dipatahkan oleh Louis Pasteur. Berikut adalah penjelasan percobaan Louis Pasteur!

Latar belakang percobaan Louis Pasteur

Louis Pasteur adalah seorang ahli kimia sekaligus mikrobiologi asal Prancis. Pasteur adalah seorang ilmuan terkemuka yang menyumbangkan ilmunya bagi kemajuan sains, teknologi, juga kedokteran.

Percobaan Loius Pasteur dilakukan pada abad ke-19, setelah Charles Darwin mengemukakan teori evolusi dalam bukunya yang berjudul “On the Origin of Species”.

Pada saat itu, teori generasi spontan telah disanggah oleh Francisco Redi dan juga Lazzaro Spallanzani. Namun, Louis Pasteur mencoba untuk menyelesaikan berbagai pertanyaan tentang teori generasi spontan yang belum terjawab.

Percobaan Louis Pasteur

Tidak seperti pendahulu teori biogenesis lainnya, Louis Pasteur menggunakan alat eksperimen yang disebut dengan labu leher angsa.

Dilansir dari Worcester Medical Museums, labu leher angsa adalah penemuan Pasteur berupa labu kaca dengan leher yang meliuk berbentuk huruf S dan mirip dengan leher angsa.

Pasteur kemudian membersihkan labu leher angsa tersebut. Dilansir dari Microbe Notes, Pasteur kemudian memasukkan kaldu ke dalam labu leher angsa, memanaskan lehernya dengan api, laru melakukan perebusan.

Perebusan dilakukan cukup lama hingga semua mikroorganisme di dalam labu leher angsa mati. Artinya, tidak ada kehidupan di dalam botol angsa.

Adapun, leher labu dipanaskan dengan api untuk tujuan yang sama yaitu membunuh mikroorganisme yang menempel di dalamnya juga di udara dalam labu.

Kaldu dalam labu leher angsa tersebut didiamkan dalam waktu yang lama. Pasteur mengemati bahwa kaldu tidak berubah menjadi keruh dan tidak ada pertumbuhan organisme di dalamnya.

Dilansir dari Biology Libretexts, hal tersebut dikarenakan lekukan leher labu mencegah partikel masuk ke dalam kaldu sembari tetap mengalirkan udara bebas.

Hal tersebut menyebabkan kaldu dalam labu steril dan tidak terkontaminasi mikroorganisme dari udara luar. Namun, terjadi hal yang berbeda jika leher labu pecah atau dicopot.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, leher labu yang pecah membuat kaldu terpapar udara dan membuatnya menjadi keruh.

Kekeruhan kaldu menunjukkan pertumbuhan mikroorganisme.

Hal tersebut menunjukkan bahwa kehidupan di dalam kaldu hanya akan muncul jika kaldu dimasuki oleh udara yang terkontaminasi mikroorganisme.

Mikroorganisme yang masuk melalui udara tersebut kemudianberkembang biak dalam kaldu.

Percobaan Louis Pasteur tersebut menunjukkan bahwa kehidupan tidak muncul secara tiba-tiba seperti yang dikemukakan oleh teori generasi spontan. Namun, kehidupan berasal dari kehidupan lain sesuai dengan teori biogenesis.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/07/04/123000769/percobaan-louis-pasteur-yang-menentang-teori-generasi-spontan

Terkini Lainnya

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Apa Tujuan Manusia Melestarikan Tumbuhan?

Skola
Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Apa Itu Kalimat dan Bagaimana Contohnya?

Skola
Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Lembaga Legislatif: Pengertian dan Fungsinya

Skola
Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke