Saat melakukan persuasi, persuader akan memanipulasi psikologi khalayaknya, agar melakukan apa yang dikehendaki.
Oleh karena itu, dibutuhkan strategi untuk memenangkan hati orang lain, supaya mengikuti apa yang kita inginkan.
Menurut Shell dan Moussa dalam buku The Art of Woo (2007), ada empat langkah menyusun strategi persuasi yang efektif, yakni:
Survey your situation
Langkah menyusun strategi persuasi ini dilakukan melalui kajian analisis terkait tujuan, tantangan, dan cara persuasi pada situasi yang telah ditentukan.
Confront the five barriers
Dilakukan dengan mempertimbangkan lima hambatan yang mungkin terjadi dalam persuasi, seperti pola hubungan antara persuader dengan persuadee atau sasaran, kredibilitas, kesalahan persepsi, ketertarikan, sistem keyakinan, serta kebutuhan.
Adapun persuader adalah pelaku persuasi atau sang pembujuk. Sedangkan persuadee adalah target atau sasaran persuasi yang ingin dibujuk.
Make your pitch
Dilansir dari buku Psikologi Komunikasi dan Persuasi (2013) karya Herdiyan Maulana dan Gugum Gumelar, langkah menyusun strategi persuasi ini diterapkan dengan memberi alasan atau pernyataan kuat.
Bertujuan meyakinkan persuadee dalam proses pengambilan keputusan, dan mengapa ia harus mengikuti pesan persuasi yang diberikan.
Secure your commitment
Menurut Shell dan Mousa, langkah penyusunan strategi persuasi ini dilaksanakan dengan menjaga komitmen mengapa persuasi dilakukan.
Adanya komitmen membuat persuasi memiliki efek yang persisten atau bersifat terus-menerus, juga konsisten keberadaannya.
Dengan menyusun dan menerapkan langkah ini diharapkan tujuan persuasi dapat tercapai sebagaimana mestinya.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/06/15/103000469/langkah-menyusun-strategi-persuasi-yang-efektif-menurut-shell-moussa