Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Dibutuhkannya Bendungan untuk Menghasilkan Listrik

KOMPAS.com - Listrik menjadi kebutuhan pokok manusia untuk melakukan berbagai aktivitasnya, seperti belajar dan bekerja.

Biasanya listrik yang kita gunakan setiap hari berasal dari energi fosil, yakni batu bara. Energi tersebut termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Kemungkinan besar suatu saat nanti, energi tersebut akan habis. Oleh sebab itu, dibuatlah sumber energi alternatif untuk menghasilkan listrik, yakni air.

Agar bisa menghasilkan listrik, air tersebut dikumpulkan dan ditampung dalam suatu bangunan besar bernama bendungan.

Menurut Entatarina Simanjuntak, dkk dalam buku Peluang Investasi Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum (2014), pada dasarnya, pembuatan bendungan ditujukan untuk menyimpan air berlebih ketika musim kemarau tiba.

Selain itu, bendungan air juga digunakan untuk menghasilkan listrik. Karena air memiliki energi potensial.

Mengapa untuk menghasilkan listrik perlu dibangun sebuah bendungan?

Untuk menghasilkan listrik perlu dibangun sebuah bendungan karena bangunan ini memiliki turbin yang ketika diputar atau digerakkan oleh air dapat menghasilkan energi listrik.

Adapun listrik yang dihasilkan melalui bendungan air dinamakan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).

Dikutip dari buku Mengenal Bumi untuk Menjaga Kelestarian Bumi (2010) oleh Delik Iskandar, agar PLTA bisa digunakan untuk menghasilkan listrik, perlu dibangun sebuah bendungan.

Sebab bendungan akan menampung air melalui reservoir (danau atau waduk untuk menyimpan air), yang kemudian dialirkan melalui pipa menuju turbin.

Sementara sisa air yang tidak melewati pipa akan dialihkan ke pintu bendungan. Dari situlah bendungan bisa menghasilkan listrik melalui turbin yang digerakkan oleh generator.

https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/24/083000169/alasan-dibutuhkannya-bendungan-untuk-menghasilkan-listrik

Terkini Lainnya

Siapa Itu Parikesit?

Siapa Itu Parikesit?

Skola
Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Karakter Tokoh Wayang Kumbakarna

Skola
Mengenal Tokoh Rahwana

Mengenal Tokoh Rahwana

Skola
Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Tokoh Anoman dalam Pewayangan Ramayana

Skola
Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Mengenal Ukara Lamba Basa Jawa

Skola
Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Bedane Geguritan Gagrak Lawas lan Gagrak Anyar

Skola
Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Prinsip dan Macam-macam Tembang Jawa Tengahan

Skola
Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Pengertian, Ciri-ciri, dan Contoh Tembang Jawa Gedhe

Skola
Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Gaman lan Aji-Ajine Wayang

Skola
Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Ratu, Negara, lan Patihe dalam Pewayangan

Skola
Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Peran Siswa dalam Mendukung Implementasi Wawasan Kebangsaan

Skola
Hubungan Antargatra

Hubungan Antargatra

Skola
Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Peran dan Ancaman dalam Membangun Integrasi Nasional

Skola
Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Kesediaan Warga Negara untuk Melakukan Bela Negara

Skola
Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Daerah Khusus, Daerah Istimewa, dan Otonomi Khusus

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke