Audit dalam Lingkungan Sistem Informasi Komputer

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salin Artikel

Audit dalam Lingkungan Sistem Informasi Komputer,

KOMPAS.com - Di zaman modern ini, hampir seluruh tenaga manusia digantikan oleh teknologi mesin.

Hal ini mengakibatkan beberapa perubahan dalam kehidupn masyarakat yang awalnya serba manual.

Perubahan yang terjadi pun tidak hanya pada perangkat dari manual ke teknologi saja tetapi organisasi, manajemen, dan radikal dalam pekerjaan.

Perkembangan pemanfaatan komputer dalam bisnis

Komputer di zaman sekarang banyak sekali manfaatnya dalam membantu manusia di kehidupan sehari-hari. Melihat dari sisi positifnya, komputer mampu membantu manusia dalam dunia bisnis.

Namun, ada pula dampak yang perlu kita khawatirkan dengan adanya komputer di kehidupan manusia.

Perkembangan pemanfaatan komputer di dunia bisnis terbagi menjadi tiga tahapan sebagai berikut:

Zaman pengolahan data elektronik. 
Zaman teknologi informasi.
Zaman jejaringan.

Dalam tiga tahapan tersebut terdapat nilai-nilai yang dihasilkan dalam setiap zamannya. Ada pula peran utama yang terkandung dalam setiap zamannya, sebagai berikut: 
<table style="width: 100%;" border="1" cellspacing="0">
<tbody>
<tr>
<td>Peran utama </td>
<td>Data Processing Era</td>
<td>Information Technology</td>
<td>Network Era</td>
</tr>
<tr>
<td>

Teknologi Informasi
</td>
<td>pengolahan transaksi</td>
<td>pengolahan informasi</td>
<td>distribusi pengetahuan</td>
</tr>
<tr>
<td>

Nilai yang dihasilkan

dalam teknologi

informasi

Era pengolahan data elektronik

Komputer di zaman ini dijadikan sebagai pengolah data seperti fungsi pada umumnya. Pengolahan data yang dimaksudkan yaitu mengolah angka yang terdapat dalam transaksi untuk bisa menghasilkan laporan keuangan yang diinginkan.

Bisa dikatakan bahwa fungsi pengolahan data ini adalah fungsi utama dari zaman era pengolahan data elektronik ini.

Era teknologi informasi

Pada zaman ini komputer digunakan sebagai telekomunikasi dan peralatan informasi kantor tidak hanya sekedar sebagai pengolah data.

Informasi yang dihasilkan di zaman ini digunakan sebagai patokan untuk mengambil keputusan.

Jadi, dari teknologi yang ada awalnya mengolah data dengan cara menganalisisnya dahulu kemudian baru digunakan sebagai pengambilan keputusan.

Di zaman ini melalui beberapa tahapan. Tahapan pertama, mengolah transaksi secara online dengan on-line transaction processing (OLTP).

Tahapan kedua, data ditangkap dan diklasifikasi dalam data werehouse kemudian diambil dengan on-line analytical processing software (OLAP) untuk diolah menjadi keputusan.

Era jejaringan

Pada zaman ini bisnis dilakukan menggunakan teknologi dengan cara menjalin kemitraan usaha atau membangun jejaringan organisasi.

Dalam membangun jejaringan, kita perlu perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan sehingga terciptanya hubungan mitra yang berkualitas.

Pada zaman jejaringan ini memiliki fokus yaitu distribusi pengetahuan sehingga knowledge sharing sangat mudah dilakukan antar individu dan antarorganisasi.

Perbedaan akuntansi sistem manual dengan informasi komputer

Sistem manual dengan sistem teknologi komputer adalah dua hal berbeda. Setiap sistemnya memiliki karakteristik masing-masing. Berikut penjelasannya:

Karakteristik akuntansi sistem manual

Sistem manual adalah sistem pertama yang digunakan dalam dunia akuntansi bisnis. Sistem manual ini memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:

Karakteristik akuntansi sistem informasi akuntansi

Dalam buku Sistem Informasi Akuntansi (2021) oleh Faiz Zamzami, Nabella Duta Nusa, dan Ihda Arifin Faiz, sistem informasi akuntansi adalah suatu instrumen organisasional yang tergabung dalam sistem informasi dan teknologi dirancang untuk membantu pengelolaan dan pengendalian bidang ekonomi keuangan perusahaan.

Dampak teknologi informasi

Dampak teknologi informasi terhadap pekerjaan, organisasi, dan cara pengelolaan, yakni:

Pengalihan sistem manual ke sistem informasi akuntansi mengakibatkan banyak yang berubah. Teknologi informasi mengakibatkan pergeseran jenis pekerjaan yang mengandalkan pengetahuan atau otak. 
Zaman teknologi menuntut lebih banyak otonomi dan wewenang sehingga banyak fasilitas shared database secara optimum dilaksanakan dalam perusahaan dan antarperusahaan. 
Organisasi merubah dari learning organization manjadi boundaryless organization. 
Menipisnya batas horizontal sehingga berkurang birokrasi organisasi menjadi lebih datar dan karyawan menjadi lebih berdaya.