Pranatacara: Pengertian dan Struktur teksnya

KOMPAS.com - Pranatacara atau pembawa acara merupakan orang yang pertama kali berbicara dalam memandu sebuah acara. Kesuksesan sebuah acara bergantung pada pembawa acaranya. 

Dikutip dalam buku Sesorah lan Pranatacara miwah Tuladhanipun (2021) oleh Miswanto, dalam adat Jawa, pembawa acara disebut sebagai pranatacara adalah orang yang mengatur serta menyampaikan jalannya sebuah acara. 

Sehingga acara dapat berlangsung dengan tertib dan khidmat bagi seluruh khalayak yang hadir. 

Sama halnya sebagai pembawa acara, pranatacara dalam acara adat Jawa haruslah orang yang berani berbicara di depan umum dan menguasai materi. 

Materi yang dimaksud adalah tembung pranata atau daftar acara yang akan berlangsung. 

Seorang pranatacara harus mampu menyampaikan tatacara atau random acara dengan bahasa yang sesuai dengan acara yang dibawakan. Sehingga mudah dipahami oleh para hadirin. 

Struktur teks pranatacara

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, yakni: 

Salam pembuka

Berisi salam pembuka bagi tamu undangan yang datang. Contohnya: 

• Sugeng enjing, siang, sonten, utawi dalu (selamat pagi, siang, sore, malam)
• Assalamualaikum wr wb
• Salam sejahtera
• Om swastiastu
• Namo Buddhaya

Salam hormat 

Dalam pranatacara basa Jawa, salam hormat harus diucapkan bagi tamu undangan yang sudah datang. Biasanya salam hormat ini diawali dari tamu kehormatan atau tamu khusus hingga para hadirin yang datang. 

Contoh salam hormat, seperti: 

Pembukaan 

Mengucapkan salam puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta ucapan terima kasih kepada hadirin yang sudah datang ke acara tersebut. 

Isi

Berisi urutan acara yang akan dilakukan. Sebelum memulai acara, pranatacara harus membacakan tata acara atau urutan acara. 

Di Setiap acara yang sudah dilalui atau dilakukan, pranatacara bisa mengomentari step acara tersebut sebelum melanjutkan acaranya. 

Penutup

Berisi harapan, ajakan, dan kesimpulan dari acara tersebut. Tidak lupa, pranatacara juga mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf jika ada kekurangan dari acara atau tutur kata sang pranatacara. 

Salam penutup 

salam penutup sama halnya dengan salam pembuka. Di mana pranatacara menutup acara tersebut.