KOMPAS.com - Teks yang membahas suatu permasalahan disertai dua pendapat atau sudut pandang berbeda, disebut teks diskusi.
Menurut Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Struktur dan Kebahasaan (2018), struktur teks diskusi terdiri atas:
Maksud dari pro dan kontra dalam teks diskusi
Dikutip dari buku Alih Kode dalam Teks Diskusi (2020) oleh Annisa Ayu Latifah dan Dedi Wijayanti, pada kegiatan diskusi, tiap pihak yang terlibat di dalamnya akan mengajukan berbagai pendapat yang berbeda.
Ada pendapat yang sifatnya mendukung suatu gagasan. Namun, ada pula yang menentang gagasan tersebut.
Dalam teks diskusi, pihak yang mendukung gagasan atau hal yang sedang dibahas, dinamakan pihak pro.
Sementara pihak yang menentang gagasan atau hal yang sedang dibahas dalam teks diskusi, disebut pihak kontra.
Walau disertai pro dan kontra, ini merupakan hal yang wajar dalam diskusi. Sebab, salah satu tujuan utama diskusi ialah saling bertukar pikiran.
Selain itu, diskusi juga ditujukan untuk beberapa hal lain sebagai berikut:
Contoh argumen pro dan kontra dalam teks diskusi
Supaya lebih memahaminya, berikut contoh argumen pro dan kontra dalam teks diskusi:
Tema: Pembelajaran daring di masa pandemi
Pembelajaran daring di masa pandemi memang sangat diperlukan, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah.
Pembelajaran daring tidak bisa diterapkan pada semua pelajar. Karena ada yang bermasalah dengan sinyal atau memiliki keterbatasan ekonomi untuk membeli kuota.
Tema: Perkembangan teknologi membawa dampak buruk bagi anak-anak
Perkembangan teknologi memang diperlukan. Namun, hal ini turut membawa dampak buruk bagi anak-anak. Contohnya konten kekerasan atau pornografi yang bisa ditemui di internet.
Di balik dampak buruknya tersebut, perkembangan teknologi memberi manfaat nyata bagi anak-anak. Misalnya kemudahan dalam mengakses informasi atau konten pembelajaran.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/05/13/083000269/apa-yang-dimaksud-pro-dan-kontra-dalam-teks-diskusi-