Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Laron Melepaskan Sayapnya?

KOMPAS.com - Laron akan melepaskan sayapnya setelah terbang beberapa saat mengelilingi cahaya atau sinar lampu.

Sebenarnya laron merupakan bagian dari siklus hidup rayap. Laron termasuk dalam kasta reproduktif yang tugasnya berkembang biak, karena tidak semua koloni rayap mampu bereproduksi.

Menurut Slamet Hadijono dalam jurnal Analisis Pengembangan Strategi Jasa Termite Control di Indonesia (2007), siklus hidup rayap diawali dari telur, yang kemudian menetas menjadi nimfa.

Setelah itu, nimfa akan berkembang menjadi kasta reproduktif, pekerja, serta prajurit. Ketiga kasta ini punya tugasnya masing-masing. Kasta reproduktif yang memiliki sayap inilah yang disebut laron.

Mengapa laron melepaskan sayapnya?

Laron melepaskan sayapnya karena mereka sudah siap memasuki fase atau tahap kawin dengan pasangannya. Pasangan laron jantan dan betina akan mulai membangun sarang baru untuk menetaskan telur serta membentuk koloni baru.

Dikutip dari buku Mencegah dan Membasmi Rayap secara Ramah Lingkungan & Kimiawi (2005) karya Kurnia Wiji Prasetiyo dan Sulaeman Yusuf, laron yang terbang secara acak dan berkelompok akan berusaha melepaskan sayap mereka.

Caranya dengan berjalan sambil menggoyang-goyangkan tubuh serta menggerak-gerakkan sayap seperti hendak terbang. Setelah sayapnya terlepas, aktivitas kawin akan dimulai.

Namun, sebelum itu, laron jantan dan betina akan berjalan beriringan untuk mencari sarang baru. Laron betina atau calon ratu berada di depan, sedangkan laron jantan atau calon raja berada di belakang. Seusai menemukan sarangnya, laron akan mulai membangun koloni baru dengan cara meneteskan telur sang betina.

Sayangnya, tidak semua laron dapat bertahan hidup dan mendapatkan pasangannya. Bagi laron yang tidak bisa mendapat pasangannya hingga fajar tiba, mereka akan mati. Sedangkan yang dapat bertahan hidup adalah mereka yang bisa menemukan pasangannya sebelum matahari terbit.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/11/13/160000969/mengapa-laron-melepaskan-sayapnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke