Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Contoh Penerapan Nilai-nilai Luhur Pancasila Gotong-Royong

Kelima ideologi tersebut adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam kelima ideologi tersebut terkandung nilai-nilai luhur yang harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu nilai luhur yang terkandung dalam sila kelima adalah gotong-royong.

Dilansir dari Kemenko PMK, gotong royong adalah partisipasi aktif setiap individu dalam kepentingan orang banyak.

Gotong royong adalah sikap saling tolong-menolong, bahu-membahu, dan peduli kepada sesama tanpa memandang ras dan status sosial.

Sikap gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia sejak jaman dahulu. Berikut adalah contoh penerapan nilai-nilai luhur Pancasila gotong-royong:

  • Ikut membantu orang tua dalam pekerjaan rumah dengan cara menyapu, mencuci piring, dan juga membereskan rumah.
  • Selalu saling menolong sesama tanpa membeda-bedakan ras, agama, maupun status sosial.
  • Ikut serta dalam acara kerja bakti secara aktif dan tidak malas-malasan baik di sekolah maupun di lingkungan rumah.
  • Mengerjakan tugas kelompok dengan baik dan tidak hanya mengandalkan satu orang dalam kelompok.
  • Ikut serta membantu korban bencana alam dengan cara menjadi relawan, menyumbangkan barang dan uang, ataupun mengajak orang lain untuk turut membantu.
  • Membantu jika ada tetangga ataupun teman yang sedang kesulitan maupun terkena bencana.
  • Tidak keluar rumah jika tidak ada kepentingan saat pandemi Covid-19 agar tidak memperluas penyebaran virus.
  • Selalu menggunakan masker saat ke luar rumah pada saat pandemi Covid-19 agar membantu menghentikan penyebaran virus.
  • Bergotong-royong menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan daur ulang.
  • Bergotong-royong dalam menegakkan hukum dengan mematuhi tata tertib dan peraturan baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.
  • Sikap saling tolong-menolong di daerah saat tetangga sedang mengadakan acara penting seperti pernikahan. Biasanya para wanita akan membantu memasak, sedangkan para pria akan membantu dalam membuat tenda maupun dekorasi.
  • Tradisi nganggun di Kabupaten Bangka setiap hari besar dan acara penting. Di mana masyarakat gotong-royong dalam mempersiapkan acara tersebut tanpa membeda-bedakan ras, agama, maupun status sosial.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/04/115221169/contoh-penerapan-nilai-nilai-luhur-pancasila-gotong-royong

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke