Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengaruh Budaya India di Indonesia

KOMPAS.com - Pengaruh budaya India sudah mengakar di berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. 

Dikutip dari buku Sejarah Indonesia masa Hindu-Buddha (2014) oleh Suwardono, pengaruh kebudayaan India melalui proses asimilasi dan akulturasi. 

Pengaruh budaya India sudah berlangsung sejak masa prasejarah. Hal tersebut semakin kuat di Indonesia ketika muncul kerajaan Hindu-Buddha abad ke-4 hingga ke-15 Masehi. 

Beberapa bidang yang mendapatkan pengaruh Hindu-Buddha sebagai berikut:

  • Bahasa dan aksara

Pengaruh budaya India dalam bidang bahasa dan aksara terlihat dari penggunaan huruf Pallawa dan bahasa Sanskerta oleh kerajaan Hindu-Buddha Indonesia.

Pada pertengahan abad ke-8 Masehi, huruf Pallawa berakulturasi dengan kebudayaan Jawa dan menghasilkan huruf Jawa Kuno atau huruf Kawi.

  • Kesusastraan

Bangsa India memberi pengaruh penting terhadap bidang kesusastraan Indonesia. Bangsa India mengenalkan epos Mahabharata dan Ramayana kepada pujangga-pujangga Indonesia.

Pada perkembangannya, pujangga-pujangga Jawa menambahkan nilai-nilai kebudayaan Jawa terhadap cerita Mahabharata dan Ramayana.

  • Kesenian

Pengaruh budaya India dalam bidang kesenian di Indonesia dapat kita lihat pada seni bangunan, seni ukir dan seni patung. Bangsa India mengenalkan konsep candi, relief dan arca kepada masyarakat Indonesia.

Contoh akulturasi kesenian antara India dan Indonesia terlihat dari candi Indonesia yang berbentuk punden berundak.

  • Sistem kepercayaan

Bangsa India merupakan penyebar agama Hindu-Buddha di Indonesia. Pada perkembangannya, agama Hindu-Buddha berakulturasi dengan sistem kepercayaan animisme dan dinamisme.

Akulturasi dalam bidang sistem kepercayaan dapat kita lihat melalui upacara keagamaan masyarakat kuno Indonesia.

Masyarakat kuno Indonesia tidak hanya menyembah dewa-dewi Hindu atau Buddha, namun juga melakukan pemujaan terhadap roh nenek moyang.

  • Sistem penanggalan

Sistem penanggalan atau kalender India disebut dengan kalender Saka. Sistem penanggalan Saka telah digunakan oleh masyarakat Indonesia sejak masa kerajaan Hindu-Buddha.

Pada masa kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung mengkombinasikan sistem penanggalan Saka dan Islam menjadi sistem penganggalan Jawa.

Pada masa kini, sistem penanggalan Saka masih digunakan oleh masyarakat Bali yang beragama Hindu untuk menentukan hari kebesaran dan upacara keagamaan.

  • Sistem pemerintahan

Dalam sistem pemerintahan, bangsa India memperkenalkan sistem kerajaan feodal dengan konsep ‘dewa raja’.

Dalam buku Sejarah Indonesia Modern: 1200-2004 (2005) karya M.C Ricklefs, sistem feodal kerajaan di Indonesia memosisikan raja sebagai titisan para dewa, sehingga keberadaannya sangat dihormati oleh masyarakat.

  • Struktur sosial

Bangsa India mengenalkan sistem kasta dalam struktur sosial masyarakat Indonesia. Dalam sistem kasta, masyarakat Indonesia dibagi menjadi 4 tingkatan yaitu, Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra.

Penerapan sistem kasta di Indonesia berlangsung pada masa kerajaan Hindu-Buddha dan berakhir pada masa kerajaan Islam.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/29/152416269/pengaruh-budaya-india-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke