Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Api Tidak Memiliki Bayangan?

Namun, saat kamu menyalakan korek api atau lilin, kamu tidak akan melihat bayangan api.

Tahukan kamu jika api tidak memiliki bayangan?

Saat kamu menyalakan lilin, bayangan yang akan terlihat adalah lilin, sedangkan bayangan api tidak terlihat.

Itu terjadi karena lilin menjadi penghalang cahaya merambat ke permukaan tembok.

Dikutip situs West Texas A&M University, bayangan terbentuk kapan saja bagian dari sinar cahaya yang diarahkan.

Daerah bayangan adalah daerah di berkas cahaya di mana ada lebih sedikit.

Daerah redup cenderung mengambil bentuk obyek yang menghalangi atau mengarahkan beberapa cahaya.

Jadi kita cenderung menganggap bayangan sebagai sesuatu yang dilemparkan atau dibuat oleh obyek yang mencegat.

Namun, itu tidak berlaku pada api. Nyala api dapat menghalangi atau mengarahkan cahaya dengan baik karena alasan sederhana.

Bahkan api merupakan lebih sekedar pilar cahaya. Jadi, tidak bisa menghasilkan bayangan, api juga bukanlah benda padat seperti lilin.

Jika permukaan api memang sumber dari cahaya api sendiri, permukaan api tidak bisa menimbulkan cahaya.

Api mengandung beberapa komponen, yakni molekul bahan bakar hidrokarbon dan molekul oksigen yang sedang dalam proses pembakaran.

Cahaya yang sering kamu lihat pada nyala api sebagian besar diciptakan oleh serpihan-serpihan pada dari jalaga atau butiran arang yang halus dan lunak di udara yang memanas.

Antaramuka antara udara panas dalam nyala api dan udara dingin disekitar cenderung membelokkan cahaya menjauh dari arah merambat ke depan.

Untuk benar-benar bisa memperhatikan bayangan api, sinar cahaya yang melewat api disekitarnya harus terang dari cahaya yang diciptakan oleh api itu sendiri.

Karena jika tidak, cahaya yang diciptakan oleh api yang menyebar ke segala araha akan mengalahkan dan mengisi setiap wilayah yang redup.

Contohnya, senter yang diarahkan ke api unggu, maka tidak memungkinkan untuk melihat bayangan api.

Semakin kecil nyala, semakin sedikit menyerap dan mengarahkan kembali cahaya, maka akan semakin redup bayangannya.

Api dapat memiliki bayangan karena mengandung udara panas dan jelaga, dan bukan karena mengandung cahaya.

Untuk membuktikan, kam bisa menyalakan korek api. Lalu jauhkan jarak dari tembok sekitar 10-15 centimeter.

Kemudian perhatikan temboknya, tidak ada bayangan api yang muncul, yang muncul batang korek apinya.

Bisa juga menggunakan lilin yang dinyalakan. Kemudian permukaan tembok di sorot cahaya dari arah depan.

Saat lilin didekatkan ke tembok, maka lilin akan menjadi penghalang cahaya untuk merambat ke tembok. Hanya lilin yang memiliki bayangan. 

https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/26/174500569/mengapa-api-tidak-memiliki-bayangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke