Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertumbuhan Ekonomi: Pengertian dan Teori Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi memperlancar dalam proses pembangunan ekonomi.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), pertumbuhan ekonomi proses di mana kekayaan suatu bangsa meningkat dari waktu ke waktu.

Meskipun istilah tersebut sering digunakan dalam diskusi kinerja ekonomi jangka pendek.

Dalam teori ekonomi umumnya merujuk pada peningkatan kekayaan selama periode yang diperpanjang.

Pertumbuhan dapat digambarkan sebagai proses transformasi. Pertumbuhan ekonomi biasanya dibedakan dari pembangunan ekonomi.

Istilah pertumbuhan ekonomi diterapkan pada ekonomi yang sudah mengalami peningkatan pendapatan perkapita.

Dalam buku Ekonomi Pembangunan (2017) karya Patta Rapanna dan kawan-kawan, pertumbuhan ekonomi merupakan suatu proses di mana meningkatnya pendapatan tanpa mengaitkannya dengan tingkat pertumbuhan penduduk.

Tingkat pertumbuhan penduduk umumnya sering dikaitkan dengan pembangunan ekonomi.

Definisi lain pertumbuhan ekonomi adalah bertambahnya pendapatan nasional dalam periode tertertentu, misalnya dalam satu tahun terakhir.

Pertumbuhan ekonomi menunjukan peningkatan dari kapasitas produksi maupun jasa dalam kurun waktu tertentu.

Secara umum, pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai peningkatan kemampuan dari suatu perekonomian dalam memproduksi barang-barang dan jasa.

Pertumbuhan ekonomi salah satu indikator yang sangat penting dalam melakukan analisi tentang pembangunan ekonomi yang terjadi pada suatu negara.

Pertumbuhan ekonomi menujukkan sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada suatu periode tertentu.

Dengan kata lain bahwa pertumbuhan ekonomi lebih menujuk kepada perubahan yang bersifat kuantitatif .
Biasanya diukur dengan menggunakan data Produk Domestik Bruto (PDB).

Prtumbuhan ekonomi berbeda pembangunan ekonomi, keduanya mempunyai arti yang sedikit berbeda meski dua-duanya menerangkan mengenai perkembangan.

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Dalam buku Ekonomi (2009) karya Dewi Kusumawardani, ada beberapa teori yang dikemukan olah para ahli mengenai hubungan antara berbagai faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi.

Berikut teori-teori pertumbuhan:

  • Teori klasik

Pada teori klasik menekankan mengenai pentingnya faktor-faktor produksi dalam menaikan pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan.

Namun yang perlu diperhatikan oleh ahli ekonomi adalah peran tenaga kerja.

Menurutnya tenaga kerja yang berlebihan akan mempengaruhi pertumbuhan penduduk.

  • Teori Schumpeter

Teori Schumpeter menekankan mengenai peran usahawan yang akan melakukan inovasi dan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

  • Teori Harrod-Domar

Pada teori Harrod-Domar menunjukkan peranan investasi sebagai faktor yang menimbulkan pertambahan pengeluaran agregat.

Pada dasarnya teori tersebut menekankan peranan segi permintaan dalam mewujudkan pertumbuhan.

  • Teori Neoklasik

Teori Neoklasik menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/16/133000169/pertumbuhan-ekonomi--pengertian-dan-teori-pertumbuhan-ekonomi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke