Ada tiga pertanyaan di akhir tiap segmen yang diberikan. Berikut pembahasan soal dan jawabannya!
Soal: Kaus tie dye atau jumputan merupakan usaha rumahan yang akan memberikan keuntungan besar. Setujukah kamu dengan informasi tersebut?
Jawaban: Setuju. Usaha kaus tie dye yang dilakukan Surya Saputra mampu menjual dua lusin kaus tie dye dengan keuntungan mencapai Rp 1.000.000.
Selain itu, Surya memulainya dengan modal yang kecil yakni Rp 50.000 saja.
Kaus tie dye yang merupakan tren kaum hippies di tahun 1960-an kembali marak. Prospek bisnisnya bagus.
Dengan kreativitas yang tinggi, kamu bisa membuat berbagai macam kausjumputan dengan berbagai kerumitan pola. Daya jualnya bisa semakin tinggi.
Ditambah dengan sosial media, kaus tie dye yang diproduksi bisa menjangkau banyak pasar.
Soal: Jika teman-teman membangun usaha kaus tie dye, bagaimana metode pemasarannya? Jelaskan ide kamu!
Jawaban: Belajar dari Surya, ia memulai bisnisnya dengan menawarkan ke teman-temannya sendiri.
Kamudian oleh temannya ia disarankan berjualan di media sosial. Akhirnya, pesanan kaus tie dye semakin banyak.
Surya pun sudah menjual kausnya ke berbagai kota mulai dari Surabaya, Bandung, hingga Jakarta.
Proses yang dijalani Surya bisa dicontoh.
Jawaban: Hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membuka usaha di bidang furnitur berbahan dasar jati belanda yakni:
Jika kamu senang dengan desain interior, senang kerajinan dengan kayu, bisnis ini cocok untuk kamu.
Kamu harus melakukan riset sederhana untuk mengenal pasar. Pasarmu bisa jadi keluarga, pekerja muda, atau bahkan orangtua.
Kenali selera dan hal-hal yang mereka inginkan dari furnitur kayu.
Jika kamu senang membuat furnitur kayu bergaya minimalis, maka pasarmu mungkin adalah kelompok muda. Jika kamu senang membuat furnitur dekorasi, pasarmu boleh jadi perempuan.
Jika kamu punya tempat yang bisa dijadikan toko, maka lebih baik. Namun jika kamu punya keterbatasan tempat, kamu bisa memasarkan dan mempromosikan produkmu secara online.
Hitung berapa modal yang kamu butuhkan untuk memulai bisnismu, dan kapan modal itu bisa kembali.
Pikirkan cara mendapatkan modal. Apakah dengan tabungan sendiri, mencari investor, meminjam ke bank, atau lainnya.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/15/100209769/usaha-kaus-tie-dye-dan-furnitur-kayu-jati-belanda-jawaban-tvri-15-mei