Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menulis Teks Iklan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), iklan merupakan pengumuman publik yang umumnya cetak, audio atau video.

Di mana dibuat untuk mempromosikan komoditas, layanan, atau gagasan melalui berbagai media termasuk papan iklan, surat langsung, majalah atau surat kabar.

Iklan pertama umumya diedarkan oleh operator publik yang pada zaman kuno mengumumkan penjualan berbagai produk kepada orang yang lewat.

Pada iklan berisi teks tentang bujukan agar orang lain membeli suatu produk yang ditawarkan.

Ada juga bujukan untuk ajakan, seperti tidak membuang sampah sembarangan. Teks iklan salah satu media yang sangat efektif dalam mempromosikan sesuatu, baik barang maupun jasa yang ditujukan kepada masyarakat umum.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), bahasa teks pada iklan dibuat semenarik mungkin.

Sehingga bisa mempengarahu orang lain untuk menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan.

Bagian teks iklan

Ada beberapa bagian yang harus diperhatikan sebelum membuat teks iklan.

Berikut bagian-bagian teks iklan:

  • Judul (headline)

Judul yang dibuat harus menarik masyarakat. Sebisa mungkin gunakan kalimat yang singkat, jelas, efektif dan mudah dipahami.

  • Visual atau ilustrasi

Dalam iklan harus ada ilustrasi dan itu berupa gambar apapun yang berkaitan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

  • Badan iklan (body copy)

Pada badan iklan berupa informasi secara detail mengenai produk dan jaga yang ditawarkan. Ini dilakukan agar masyarakat paham dengan produk tersebut.

  • Foto produk

Dalam iklan harus terdapat foto produk yang juga menampilkan merk.

  • Logo, slogan, atau nama perusahaan

Logo dan slogan nama perusahaan harus ada. Sehingga tahu perusahaan yang menawarkan produk atau jasa.

Struktur teks iklan

Hampir semua produk iklan menggunakan gambar sebagai visualisasi produk dan kalimat-kalimat yang tentu saja mempengaruhi masyarakat.

Berikut struktur teks iklan:

  • Orientasi

Pada bagian orientasi berisi judul. Biasanya judul terletak pada bagian atas, tapi dalam teks iklan tertentu tak jarang tidak menemui judul melainkan produk.

  • Tubuh iklan

Bagian tubuh iklan merupakan inti dari iklan. Pada bagian tersebut berisi mengenai nama dari suatu produk barang atau jasa yang ditawarkan.

  • Justifikasi

Pada bagian justifikasi beisi tentang deskripsi dari produk yang ditawarkan. Di mana meliputi keunggulan, spesifikasi, cara mendapatkan produk, lokasi penjualan, atau nomor telepon.

Intinya memberikan informasi berkaitan dengan hal-hal pokok mengenai produk yang ditawarkan.

Ciri kebahasaan teks iklan

Perlu diketahui beberapa ciri kebahasaan dari suatu teks iklan, yakni:

  • Kalimat persuasif

Kalimat persuasif merupakan kalimat yang bertujuan untuk meyakinkan dan membujuk  masyarakat agar melaksanaka atau menerima gagasan penulis.

  • Kalimat slogan

Kalimat slogan harus dibuat semenarik mungkin dan mudah diingat masyarakat.

Biasanya slogan terdiri dari empat hingga lima kata yang simpel dan kreatif. Harus memiliki daya tarik agar dapat menarik minat masyarakat.

  • Subyek orang pertama

Dalam teks iklan harus menggunakan subyek orang pertama untuk menggantikan pihak atau pelaku pemasang iklan. Biasanya subyek orang pertama diganti menjadi kami, saya, atau aku.

  • Sajian non-verbal

Untuk menarik minat pembeli biasanya teks iklan akan disertai gambar produk yang ditawarkan.

Semakin menarik dan unik gambar yang ditempilkan, akan semakin membekas iklan dalam ingatan masyarakat. 

https://www.kompas.com/skola/read/2020/04/23/200000469/cara-menulis-teks-iklan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke