Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akibat Pendudukan Jepang di Bidang Sosial Budaya

KOMPAS.com - Pendudukan Jepang di Indonesia membawa dampak pada kehidupan masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang.

Mengutip Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, pendudukan Jepang di Indonesia membawa dampak pada lima bidang kehidupan masyarakat, yaitu:

  1. Bidang politik
  2. Bidang ekonomi
  3. Bidang sosial budaya
  4. Bidang pendidikan
  5. Bidang birokrasi dan militer

Tahukah kamu apa akibat pendudukan Jepang di Indonesia bidang sosial budaya?

Akibat pendudukan Jepang bidang sosial budaya

Selama masa pendudukan Jepang, kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan.

Penderitaan rakyat bertambah karena segala kegiatan rakyat dicurahkan untuk memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuh-musuhnya.

Terlebih rakyat dijadikan pekerja romusha (kerja paksa zaman Jepang) sehingga banyak jatuh korban akibat kelaparan dan penyakit.

Beberapa akibat pendudukan Jepang bidang sosial budaya antara lain:

Kekejaman Kenpetai

Jepang yang awalnya disambut dengan senang hati justru menimbulkan kebencian. Rakyat lebih benci pemerintah Jepang daripada pemerintah kolonial Belanda.

Jepang sering bertindak sewenang-wenang. Kekejaman dilakukan Kenpetai (polisi militer Jepang). Rakyat sering ditangkap, ditahan dan disiksa.

Pada masa pendudukan Jepang banyak perempuan Indonesia yang ditipu oleh Jepang dengan dalih untuk bekerja sebagai perawat atau disekolahkan.

Tetapi ternyata para perempuan tersebut disekap dalam kamp-kamp tertutup yang dipaksa menjadi wanita penghibur. Kamp-kamp tersebut ditemukan di Solo, Semarang, Jakarta, dan Sumatera Barat.

Seikerei

Seikerei adalah cara penghormatan pada masa pendudukan Jepang di mana rakyat diwajibkan membungkuk 90 derajat setiap pagi sebelum upacara ke arah matahari terbit sebagai bentuk penghormatan kepada Kaisar Jepang Tenno Heika yang dianggap keturunan Dewa Matahari.

Penghormatan Seikerei diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Jepang berjudul Kimigayo.

Tetapi, kewajiban Seikerei ini mendapat pertentangan oleh kalangan ulama sehingga menimbulkan perlawanan fisik.

Salah satunya peristiwa Singaparna yaitu perlawanan yang dilakukan KH Zainal Mustafa, seorang pemimpin Pondok Pesantren Sukamanah, Tasikmalaya, Jawa Barat.

https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/26/200000469/akibat-pendudukan-jepang-di-bidang-sosial-budaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke