Pemanis utama dalam soda adalah sirup jagung fruktosa tinggi yang dapat meningkatkan produksi lemak di hati.
Artinya, minum soda setiap hari dapat meningkatkan jumlah lemak yang diproduksi di hati, yang pada akhirnya dapat memicu kondisi yang disebut penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
Baca juga: Apa Efek Minum Soda bagi Kesehatan Gigi?
Konsumen yang minum minuman dimaniskan memiliki kemungkinan 2,53 kali lebih besar terkena NAFLD dibandingkan dengan non-konsumen.
Minum soda setiap hari juga dapat merusak enamel gigi. Kombinasi asam dan gula dari minuman soda dapat menyebabkan melemahnya enamel gigi sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.
Selain gigi, soda juga dapat membahayakan kesehatan tulang.
Soda dapat meningkatkan osteoporosis karena minuman ringan ini mengandung fosfor yang meningkatkan ekskresi kalsium melalui urin.
Sementara itu kafein dalam soda dapat menganggu penyerapan kalsium dan menyebabkan pengeroposan tulang jika sering diminum.
Baca juga: 5 Cara Menghentikan Kebiasaan Minum Soda yang Berlebihan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.