Ada beberapa alasan mengapa kelomang kemudian lebih memilih cangkang yang terbuat dari plastik.
Tim mencatat ketersedian sampah plastik di lingkungan serta makin langkanya cangkang gastropoda akibat aktivitas manusia di wilayah tersebut merupakan penyebabnya.
Namun selailn itu, peneliti juga menemukan faktor-faktor lain di balik pemilihan cangkang plastik.
Menurut peneliti, cangkang plastik lebih menarik kelomang betina. Bobot cangkang buatang juga lebih ringan sehingga mungkin membuat kelomang lebih sedikit mengeluarkan energi.
Selain itu ada kemungkinan bahwa cangkang buatan dapat berfungsi lebih efisien sebagai kamuflase di kawasan yang tercemar, mengingat pemilihan cangkang sering kali dilakukan untuk menyatu dengan lingkungan sekitar.
Baca juga: Butuh Rumah Baru, Kelomang Tempati Cangkang Teman yang Sudah Mati
Meski perilaku baru ini mungkin dianggap sebagai adaptasi yang cerdas, namun arti kebiasaan itu bagi evolusi kelomang darat perlu dipelajari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.