Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berat Badan Turun Terlalu Cepat?

Kompas.com - 05/12/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Livestrong

KOMPAS.com - Jika menurunkan berat badan jadi tujuan tahun ini, Anda mungkin akan langsung merasa senang melihat angka di timbangan bergeser.

Namun meski itu merupakan sesuatu yang Anda harapkan, perlu waspada juga jika penurunan berat badan Anda terjadi terlalu cepat.

Baca juga: 4 Manfaat Makan Salad Saat Sarapan, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan

Menurut National Institutes of Health dan pakar penurunan berat badan, menurunkan 450 hingga 900 gram per minggu menjadi langkah penurunan berat badan yang paling sehat dan berkelanjutan.

"Setelah beberapa minggu pertama, penurunan berat badan yang melebihi angka di atas di anggap terlalu cepat," ungkap Gary Foster, kepala ilmuwan di WeightWatchers.

Lantas, apa jadinya jika berat badan turun terlalu cepat?

Merasa pusing dan lelah

Mengutip Livestrong, hal pertama jika berat badan turun terlalu cepat adalah seseorang bisa saja pingsan.

"Jika Anda mengalami penurunan berat badan yang cepat akibat pola makan yang tidak mencukup nutrisi, penelitian menunjukkan beberapa gejala fisik sebagai akibatnya termasuk sakit kepala ringan saat berdiri," kata Foster.

Sebagai informasi, tidak mendapatkan cukup nutrisi seperti lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral dapat menyulitkan tubuh, menyebabkan kelelahan, dan pusing.

Itu sebabnya akan lebih baik tidak mengurangi lebih dari 500 kalori dari pola makan per hari dan fokus pada mengonsumsi berbagai makanan utuh yang bergizi.

Baca juga: Apakah Makan Satu Kali Sehari Ampuh untuk Turunkan Berat Badan?

Perut tidak nyaman

Menurut Mayo Clinic, pusing karena penurunan berat badan yang cepat bisa menyebabkan mual.

Kekurangan nutrisi yang terkait dengan pola makan yang sangat terbatas juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut dan masalah pencernaan lainnya seperti sembelit

Terkena batu empedu

Jika berat badan turun terlalu cepat, efek samping lainnya adalah bisa terkena batu empedu.

Batu empedu adalah endapan kolesterol atau bilirubin kecil dan keras yang terbentuk di kantong empedu.

Saat  berat badan turun terlalu cepat, hati akan mengeluarkan kolesterol ekstra dan kantong empedu mungkin tidak dapat mengosongkannya sendiri sehingga membuat seseorang berisiko lebih tinggi terkena batu empedu.

Rambut rontok

Efek penurunan berat badan terlalu cepat lainnya adalah rambut Anda mungkin rontok.

Itu karena ketika mengurangi banyak kalori atau menghilangkan seluruh kelompok makanan dari diet, Anda kehilangan nutrisi penting yang membantu tubuh berfungsi dengan baik.

Baca juga: Bagaimana Tidur Bisa Memengaruhi Berat Badan?

Massa otot menurun

Otot Anda adalah sumber kekuatan yang penting dan bertanggung jawab atas pembakaran kalori yang signifikan.

Saat berat badan menurun secara cepat, seseorang dapat kehilangan otot.

Metabolisme melambat

Metabolisme tubuh akan beralih ke mode bertahan hidup untuk menghemat energi dan mencegah kelaparan.

Ini berarti tubuh akan membakar kalori lebih lambat.

Kepadatan tulang menurun

Gejala lain dari penurunan berat badan terlalu cepat adalah tulang Anda mungkin melemah.

Ketika tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang cukup, sistem tubuh tidak berfungsi dengan baik, termasuk tulang.

Penelitian yang dipublikasikan di Current Opinion in Endocrinology, Diabetes and Obesity juga menunjukkan penurunan berat bedan yang cepat telah dikaitkan dengan kepadatan mineral tulang yang rendah dan kesehatan tulang yang buruk.

Baca juga: Mengapa Berat Badan Lebih Ringan di Pagi Hari?

Sulit fokus

Efek samping penurunan berat badan yang cepat tidak hanya bersifat fisik. Jadi jika berat badan Anda turun terlalu cepat, apa yang terjadi pada otak Anda?

“Penelitian menunjukkan gejala tambahan dari penurunan berat badan yang cepat dapat mencakup penurunan konsentrasi dan kelelahan,” kata Foster.

Dengan berbagai konsekuensi itu, patut diingat untuk mengambil pendekatan perlahan untuk mendapatkan berat badan yang ideal dan menghindari efek samping yang berpotensi berbahaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com