Tubuh trilobita tersegmentasi menjadi tiga bagian yaitu kepala (cephalon), dada yang terpisah dari kepala, dan ekor (pygidium).
Mereka memiliki tiga lobus tubuh dua di sisi dan satu di bagian tengah.
Sebagai bagian dari kelompok artropoda, trilobita memiliki kerangka luar berbahan kitin yang memungkinkan pertumbuhan mereka.
Proses pertumbuhan melibatkan pelepasan kerangka luar dan fosil kerangka luar trilobita menjadi fosil yang umum ditemukan.
Baca juga: Fosil Otak Tertua Ditemukan, Berusia 525 Juta Tahun
Tiap segmen tubuh trilobita memiliki sepasang pelengkap bersendi yang di bagian depan dapat berfungsi sebagai organ indera dan makanan.
Mata majemuk umumnya dimiliki oleh sebagian besar trilobita meskipun ada yang tidak memiliki mata.
Beragam jenis trilobita memiliki kebiasaan makan yang berbeda termasuk pemangsa aktif, pemakan bangkai, dan mungkin juga pemakan plankton.
Ada yang dapat tumbuh menjadi besar seperti Paradoxides harlani yang memiliki panjang lebih dari 45 cm, sementara yang lain tetap kecil.
Fosil-fosil trilobita memberikan wawasan mendalam tentang evolusi dan keanekaragaman hayati di masa lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.