Mengapa Rambut Beruban Muncul?

Melibatkan perubahan gaya hidup dan penggunaan bahan alami, berikut adalah empat langkah yang dapat diambil:

1. Makan lebih banyak antioksidan

Pola makan yang kaya antioksidan dapat membantu mengurangi stres oksidatif, salah satu faktor penyebab rambut beruban.

Makanan seperti buah-buahan, sayuran segar, teh hijau, minyak zaitun, dan ikan adalah sumber antioksidan yang efektif.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Uban Secara Alami, Salah Satunya Menggunakan Jahe

2. Mengkonsumsi vitamin

Kekurangan vitamin dapat menjadi pemicu rambut beruban.

Konsumsi makanan yang kaya vitamin B-12 (makanan laut, telur, dan daging) serta vitamin D (susu, salmon, dan keju).

Suplemen vitamin juga dapat membantu memperbaiki kekurangan dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan profesional kesehatan.

3. Berhenti merokok

Efek buruk merokok tidak hanya terbatas pada kesehatan umum tetapi juga berkontribusi pada munculnya uban.

Penelitian menunjukkan hubungan antara merokok dan hilangnya pigmentasi rambut, sehingga berhenti merokok dapat menjadi langkah positif untuk mencegah rambut beruban.

4. Pengobatan alami

Pengobatan alami menawarkan alternatif aman untuk memperlambat pemutihan rambut tanpa risiko kerusakan pigmen rambut. Beberapa metode termasuk:

1. Daun kari, menggunakan daun kari dalam kombinasi dengan minyak rambut dapat memperlambat uban dini. 
2. Bhringaraj, minyak dari bunga bhringaraj dapat membantu menggelapkan rambut dan mencegah uban lebih awal. Jus daunnya direbus dalam minyak kelapa atau minyak wijen dan dapat dioleskan ke rambut.
3. Gooseberry India (Amla), dikenal dapat membalikkan uban dini dengan meningkatkan pigmentasi. 
4. Teh hitam, dapat membuat rambut lebih gelap, berkilau, dan lembut. Penggunaannya melibatkan menyeduh teh hitam dan mengoleskannya pada rambut bersih dan basah atau dicampur dengan kondisioner.
5. Makanan kaya mineral tembaga, konsumsi makanan kaya tembaga seperti hati sapi, kacang lentil, almond, coklat hitam, dan asparagus dapat mencegah uban dini menurut penelitian.

Baca juga: Mengapa Rambut Semakin Tipis Seiring Bertambahnya Usia?