KOMPAS.com - Selada air (Nasturtium officinale) merupakan sayuran berdaun hijau yang termasuk dalam famili Brassicaceae.
Tanaman semi akuatik ini merupakan salah satu sayuran daun tertua yang diketahui dikonsumsi manusia.
Sesuai dengan namanya, sebagian besar selada air adalah air (sekitar 95%). Meski demikian, ada sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari tanaman hijau yang menyegarkan ini.
Melansir Medical News Today, selada air dengan berat sekitar 34 g mengandung kurang dari 4 kalori. Selain itu, selada air juga menyediakan:
Baca juga: 7 Manfaat Habbatussauda untuk Kesehatan Menurut Sains
Mengonsumsi selada air juga dapat membantu tubuh mendapatkan nutrisi berikut:
Mengurip Verywell Fit, berikut adalah beberapa manfaat kesehatan selada air.
Baca juga: 7 Manfaat Konsumsi Tomat untuk Kesehatan Tubuh yang Sayang Diabaikan
Selada air adalah sumber vitamin A yang baik, dengan kandungan 54,4 mikrogram retinol. Kebutuhan hariannya adalah 700 hingga 900 mikrogram untuk kebanyakan orang dewasa, jadi satu porsi selada air menyediakan sekitar 6% hingga 7% dari kebutuhan harian.
Selain itu, selada air memiliki tingkat karotenoid yang signifikan, yakni lutein dan zeaxanthin, yang diketahui terakumulasi di retina.
Antioksidan ini membantu melindungi terhadap degenerasi makula terkait usia, penyebab umum hilangnya penglihatan, yang diperkirakan akan meningkat hampir 150% pada tahun 2040.
Bukan hanya minuman yang bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi. Beberapa buah dan sayur juga merupakan sumber air yang baik dan efektif untuk mencegah dehidrasi. Dalam 34 gram selada air terdapat 32,3 gram air, artinya sayuran ini mengandung 95% air.
Mempertahankan hidrasi yang cukup membantu meningkatkan energi, mencegah sakit kepala, dan melancarkan pencernaan.
Baca juga: 5 Manfaat Air Jeruk Nipis untuk Kesehatan
Semua sistem tubuh manusia bergantung pada air agar dapat berfungsi dengan baik. Jadi, mengonsumsi makanan seperti selada air dan minum cukup air merupakan kebiasaan sehari-hari yang penting.
Selada air memiliki kepadatan energi yang sangat rendah. Ini berarti kita bisa makan selada air dan sayuran berdaun hijau lainnya dalam jumlah besar tanpa risiko melebihi kebutuhan kalori harian.
Dalam sebuah studi tahun 2011, para peneliti menemukan, peningkatan konsumsi buah dan sayuran hanya satu porsi per hari menyebabkan penurunan berat badan sebanyak 1,8 kg dalam enam bulan.
Sayuran berdaun hijau, seperti selada air, merupakan pilihan makanan utama untuk melindungi tubuh terhadap kanker.
Mengonsumsi dua atau tiga porsi sayuran berdaun hijau per minggu dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara, kulit, dan perut.
Baca juga: 3 Manfaat Apel Hijau untuk Kesehatan
Selada air juga dapat membantu kita mendapatkan cukup folat, yang penting untuk replikasi dan perbaikan DNA.
Secangkir selada air mengandung vitamin K dalam jumlah yang cukup tinggi. Asupan vitamin K yang tinggi dikaitkan dengan kepadatan tulang yang lebih baik dan risiko patah tulang pinggul yang lebih rendah.
Vitamin K membantu karboksilasi osteokalsin, salah satu protein utama dalam tulang. Meskipun hal ini tidak membuktikan dampak vitamin K terhadap risiko osteoporosis, tampaknya selada air bermanfaat karena selada air juga mengandung sejumlah kalsium.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.