Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2023, 19:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ikan memiliki sirip dan insang, tetapi tidak memiliki leher. Ternyata ada beberapa alasan mengapa ikan tak punya leher.

Ted Daeschler, kurator paleontologi di Academy of Natural Sciences of Drexel University di Philadelphia menjelaskan ikan tidak memiliki leher karena itu akan membuat mereka sulit untuk berenang dengan cepat dengan leher yang bergoyang-goyang di dalam air.

Terlebih lagi, apapun yang disebut ikan menurut definisi tidak memilili leher. Saat ada mahluk mirip ikan mengembangkan leher, itu diklasifikasikan sebagai jenis hewan lain.

Alih-alih leher, ikan memiliki serangkaian tulang yang menghubungkan tengkorak ke korset bahu yang menempel pada sirip.

"Girdel bahu adalah elemen tulang, seperti klavikula dan skapula, yang menopang pelengkap depan, apakah itu sirip atau tungkai. Dan pada ikan bagian tersebut terhubung tidak erta, tetapi merupakan satu permukaan tulang yang padat," terang Daeschler.

Seiring waktu, beberapa ikan mulai berubah bentuk, misalnya ikan bersirip lobus. Menurut catatan fosil, ikan bersirip lobus seiring waktu, kehilangan beberapa tulang yang menghubungkan bahu dengan tengkorak.

Baca juga: Mengapa Ikan di Laut Dalam Terlihat seperti Alien?

Ikan dengan leher

Kendati demikian, ilmuwan pernah mendeskripsikan ikan yang memiliki leher.

Dikutip dari Live Science, Senin (24/7/2023) ikan yang tercatat memiliki leher itu adalah Tiktaalik roseae, makhluk yang hidup sekitar 375 juta tahun lalu, selama periode Devonian.

Ilmuwan mendeskripsikan T.roseae sebagai bagian dari ikan, yang merupakan bagian dari tetrapoda.

Peneliti sendiri menganggap T.roseae yang dapat tumbuh sepanjang 2,7 meter sebagai ikan bersirip lobus.

Akan tetapi ikan ini malah mengembangkan leher yang kemungkinan besar membantunya berburu di lingkungan air tawar yang dangkal.

"Lehernya memungkinkan kepala bergerak secara independen dari tubuh (ikan purba). Itu bagus jika tinggal di daerah dangkal dan berawa, di mana hewan perlu memutar kepala dengan cepat untuk menangkap mangsa atau bernapas," papas Daeschler.

Baca juga: Mengapa Paus Suka Melompat ke Permukaan Air?

Sebaliknya, tanpa leher, ikan harus menggerakkan seluruh tubuhnya untuk mengarahkan kepalanya ke arah tertentu.

Namun sebenarnya deskripsi T.roseae sebagai ikan masih dipertanyakan dan masih menjadi area abu-abu karena garis keturunan ikan bersirip lobus kemudian berevolusi menjadi amfibi berkaki empat.

Terlepas dari perdebatan itu, hewan berleher memiliki keunggulan unik karena dapat dengan cepat mengarahkan mulut tanpa harus menggerakkan seluruh tubuh mereka.

Kendati demikian, banyak juga ikan yang merupakan pemangsa dan mereka berhasil tanpa leher.

"Gagasan leher yang panjang dan fleksibel tidak berlaku jika hidup di air. Kepala akan terlempar ke samping karena tekanan, sehingga lebih baik (ikan) tidak memiliki leher dan hanya berenang ke depan," tambah Daeschler.

Baca juga: Mengapa Paus Orca Menenggelamkan Kapal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com