Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Kota Maya Kuno yang Lama Hilang di Hutan Meksiko?

Kompas.com - 29/06/2023, 19:06 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Citra satelit dan alat modern lainnya telah berhasil memetakan sebagian besar dunia, salah satunya menemukan keberadaan kota kuno suku Maya kuno yang telah lama menghilang.

Baru-baru ini, sebuah tim arkeolog telah menemukan kota Maya kuno yang telah lama hilang dan tidak ada dalam catatan sebelumnya.

Para arkeolog berhasil menemukan kota kuno itu setelah melakukan perjalanan sekitar 60 Km ke dalam hutan lebat Semenanjung Yucatan di Meksiko selatan.

Hutan tropis itu sangat besar sekitar 3.000 Km persegi serta tak berpenghuni. Sampai saat ini sangat sedikit yang diketahui tentang apa yang disembunyikannya. Sebagian alasannya adalah dedaunannya sangat lebat.

Kota kuno Suku Maya yang baru ditemukan tersebut kemudian diberi nama Ocomtún, yang berarti "pilar batu".

Situs peradaban penting Suku Maya kuno ini sangat luas, meliputi alun-alun, bangunan besar bergaya piramida, kolom batu, dan struktur lain yang disusun dalam pola cincin konsentris.

Baca juga: Seperti Apa Papan Skor Permainan Bola Suku Maya Kuno?

Kota kuno Suku Maya yang hilang

Dikutip dari Science Alert, Rabu (28/6/2023) arkeolog mengatakan bahwa tiang-tiang batu di kota kuno ini mungkin awalnya merupakan pintu masuk ke ruang atas.

Ada juga lapangan bola untuk tujuan rekreasi dan mungkin keagamaan.

Menjelang pekerjaan lapangan yang dilakukan oleh para peneliti, pemindaian LIDAR dilakukan di seluruh area.

Teknologi ini menggunakan pantulan sinar laser untuk mendeteksi bangunan yang tersembunyi dari pandangan pepohonan dan semak belukar.

"Kejutan terbesar ternyata adalah situs yang terletak di semenanjung dataran tinggi, dikelilingi oleh lahan basah yang luas," kata arkeolog dan pemimpin tim Ivan Šprajc, dari Akademi Ilmu Pengetahuan dan Seni Slovenia.

Situs kota kuno Suku Maya ini mencakup lebih dari 50 hektar dan memiliki berbagai bangunan besar, termasuk beberapa struktur piramida setinggi lebih dari 15 meter.

Baca juga: Seperti Apa Jalan Kuno yang Ditemukan di Dasar Laut Mediterania?

 

Kota pusat peradaban Maya kuno

Menurut Šprajc dan rekan-rekannya, kota ini menjadi pusat lokal yang penting antara tahun 250 dan 1000 M, yang dikenal sebagai era Klasik dalam istilah peradaban Suku Maya.

Selama berabad-abad, Suku Maya adalah peradaban yang dominan di seluruh Mesoamerika – yang sekarang menjadi Amerika Tengah dan bagian paling selatan Amerika Utara.

Maya terkenal dengan kemajuan mereka dalam arsitektur, budaya, sistem kalender, matematika, dan banyak lagi.

Peradaban Maya mengalami keruntuhan besar selama abad ke-9 Masehi, diduga disebabkan oleh kombinasi perang saudara, kekeringan, dan faktor lingkungan lainnya. Namun, baru pada abad ke-17 kota Maya terakhir jatuh ke tangan penjajah Spanyol.

Dan berkat sistem seperti LIDAR, peneliti dapat menemukan semakin banyak pemukiman peninggalan suku Maya.

Sekarang, peneliti kembali menambahkan Ocomtún ke ribuan situs Maya yang sudah diketahui.

Baca juga: Seperti Apa Gunting Kuno yang Ditemukan di Kuburan Bangsa Celtic?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com