Apakah Hiu Putih Besar Tertarik Memangsa Manusia?

KOMPAS.com - Hiu putih besar disebut hampir tidak tertarik untuk memangsa manusia. Sebuah studi menunjukkan bahwa predator ganas ini hampir selalu jarang menggigit manusia.

Dilansir dari Live Science, Senin (12/6/2023), di sepanjang pantai California selatan, manusia dan hiu putih besar hampir selalu berenang bersama setiap hari.

Menariknya, kasus serangan hiu putih besar menyerang manusia, tetap jarang terjadi. Hal ini berdasarkan studi yang dilakukan sekelompok peneliti terkait serangan hiu putih besar remaja terhadap manusia.

Hasil studi yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE pada 2 Juni menunjukkan bahwa kejadian serangan hiu yang disebut paling berbahaya ini terhadap manusia hampir sangat jarang terjadi.

"Saya pikir apa yang akhirnya kami lakukan adalah meletakkan paku di peti mati untuk mitos lama bahwa jika Anda berada di air bersama hiu putih, ia akan menyerang Anda," kata rekan penulis studi Chris Lowe, ahli biologi kelautan di California State University, Long Beach.

Pada tahun 2022, menurut File Serangan Hiu Internasional dari University of Florida, dilaporkan ada 41 kasus gigitan yang tidak beralasan dan satu kematian yang dilaporkan di Amerika Serikat.

Baca juga: Serangan Hiu Paling Mematikan yang Pernah Tercatat

Kendati demikian, peneliti mencatat, risiko yang dirasakan masyarakat terkait serangan hiu putih besar di perairan dangkal cukup tinggi.

Masalah yang diamati yakni sangat sedikit data yang menunjukkan seberapa sering hiu putih besar dan manusia saling berdekatan.

Studi serangan hiu putih besar pada manusia

Dalam studi ini, untuk mengetahui seberapa sering serangan hiu dan manusia terjadi, para peneliti menerbangkan pesawat nirawak atau drone melintasi kawasan pantai di California selatan setiap bulan selama dua tahun.

Mereka juga mencatat di mana posisi hiu putih besar (Carcharodon carcharias) terlihat dari udara saat mereka berenang di perairan dekat manusia.

Data yang diamati menunjukkan bahwa hiu putih besar remaja ditemukan di dua lokasi, yakni Carpinteria, tepat di sebelah selatan Santa Barbara dan Del Mar yang berada tepat di utara San Diego.

Di sepanjang pantai ini, para peneliti melihat interaksi manusia dan hiu.

Dari pengamatan data drone, hiu putih besar semuanya berada di sisi terjauh dari pemecah gelombang, begitu juga manusia yang berada di kawasan pantai.

Baca juga: Apa Alasan Hiu Putih Besar Tak Pernah Ada di Akuarium Penangkaran?

Ilustrasi hiu putih besar (Carcharodon carcharias), salah satu ikan paling berbahaya di dunia.

Sementara para bodyboarder cenderung tetap berada di sisi pantai di kawasan pemecah ombak, dan para perenang hingga peselancar dayung justru sering tampak melewati pemecah ombak, yang seringkali membawa mereka mendekati hiu putih.

Akan tetapi, Lowe mengatakan, selama studi dilakukan, hanya ada satu laporan tidak resmi tentang gigitan hiu putih besar di sepanjang pantai ini.

Lowe mengatakan, hiu putih muda mungkin lebih fokus memakan hewan seperti ikan pari, yang hidup di dasar laut.

Kendati hiu muda ini masih bisa tumbuh hingga sekitar 9 kaki atau sekitar 2,7 meter, sebelum mencapai usia dewasa, mereka mungkin takut pada manusia.

Para peneliti masih mencoba untuk memahami mengapa hiu putih remaja berkumpul di sekitar Carpinteria dan Del Mar.

Baca juga: Studi Sebut Hiu Putih Sebabkan Kepunahan Hiu Purba Megalodon

Salah satu alasan yang dapat dijelaskan peneliti, kemungkinan karena banyaknya makanan.

Lowe menambahkan, tetapi hiu muda ini mungkin juga berkeliaran di sekitar pantai karena tidak banyak hiu putih dewasa yang mengancam mereka.

Hiu putih besar adalah predator laut yang disebut paling berbahaya di lautan Bumi. Hiu ini dapat tumbuh hingga 6 meter, dan cenderung hidup lebih dekat ke pulau-pulau lepas pantai.

Selain itu, kata Lowe, mereka juga sering berada dekat dengan sumber mangsa favorit mereka, yang cenderung lebih ke utara untuk menemukan anjing laut dan singa laut.

Kendati menurut studi menunjukkan bahwa risiko hiu putih besar menyerang atau menggigit manusia sangat jarang, tetapi Lowe dan timnya tetap mengingatkan untuk tetap berhati-hati saat berenang di perairan ini.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Interaksi Hiu Putih Besar di Meksiko