Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manusia Purba di Eropa Menggunakan Api sejak 250.000 Tahun Lalu

Kompas.com - 23/05/2023, 19:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Manusia memiliki hubungan yang panjang dengan api. Beberapa situs menunjukkan bahwa penggunaan api yang terkendali telah berlangsung lebih dari 700.000 tahun di Afrika dan Timur Tengah.

Akan tetapi, bagaimana pemanfaatan api manusia purba di Eropa?

Sekarang dalam sebuah studi baru para ahli menyebut mereka telah berhasil menemukan bukti paling awal pemanfaatan api yang dibuat untuk berkumpul dan memanaskan makanan di Eropa.

Dilansir dari Guardian, Senin (22/5/2023) manusia prasejarah di Eropa kemungkinan telah menggunakan api untuk memasak sejak 250.000 tahun yang lalu. Ini 50.000 tahun lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

"Ini adalah bukti tertua api yang dikendalikan manusia yang dimaksudkan untuk memasak dan interaksi sosial," kata Dr Clayton Magill, penulis studi ini.

Sebelumnya ada bukti lain yang menunjukkan pemanfaatan api yang terorganisir atau digunakan untuk tujuan tertentu di Eropa pada 200.000 tahun yang lalu.

Baca juga: Manusia Purba Gunakan Alat Pemotong Pecahkan Tulang Hewan, Untuk Apa?

Penemuan penggunaan api oleh manusia purba

Dalam studi baru ini, Magill bersama rekan-rekan berhasil mengungkap penggunaan api oleh manusia purba di Eropa jauh lebih tua dari perkiraan sebelumnya.

Hasil studi itu didapat setelah para peneliti mempelajari situs Valdocarros II yang ada di sebelah timur Madrid, Spanyol.

Tim tersebut mengatakan bahwa situs tersebut tidak hanya berisi banyak tungku, tetapi analisis kimia dari zat di dalamnya menunjukkan bahwa api membakar pada suhu antara sekitar 280 derajat Celsius dan 350 derajat Celsius.

"Itu tidak digunakan untuk menakuti hewan buas melainkan untuk memasak," kata Magill.

Tim juga menemukan bukti degradasi dari pohon pinus dan jamur, menunjukkan bahwa kayu pinus busuk telah dibakar.

Hal tersebut menurut Magill patut diperhatikan karena pohon pinus tidak melimpah secara lokal di lokasi tersebut, menunjukkan bahwa kayu itu mungkin sengaja dikumpulkan manusia purba saat itu.

Baca juga: Kapan Api Mulai Digunakan Manusia Purba di Eropa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com