Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/03/2023, 07:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Britannica

KOMPAS.com - Presiden Vladimir Putin adalah sosok pemimpin Rusia dengan masa jabatan terlama. Putin menjabat sebagai presiden Rusia dari tahun 1999 hingga 2008 dan dari tahun 2012 hingga saat ini.

Bernama lengkap Vladimir Vladimirovich Putin, ia lahir 7 Oktober 1952 di Leningrad, Rusia.

Penunjukkan Putin sebagai presiden terjadi pada tanggal 31 Desember 1999. Presiden yang berkuasa saat itu, Boris Yeltsin tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya dan menunjuk Putin.

Sebagai presiden, ia berusaha untuk mengakhiri korupsi dan menciptakan ekonomi pasar yang diatur secara ketat.

Vladimir Putin pernah menjadi intelijen asing

Dikutip dari Britannica, Senin (20/3/2023) Putin muda belajar hukum di Leningrad State University. Salah satu gurunya adalah Anatoly Sobchak yang kemudian menjadi salah satu politisi reformasi terkemuka pada periode perestroika.

Baca juga: Sejak Kapan Manusia Merokok?

Setelah itu, Vladimir Putin memutuskan untuk bergabung dengan Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB), Committee for State Security badan intelijen asing dan keamanan dalam negeri Uni Soviet.

Saat bergabung dengan badan intelijen tersebut, Putin bertugas selama 15 tahun sebagai perwira intelijen asing.

Pada tahun 1990, ia pensiun dari dinas aktif KGB dengan pangkat letnan kolonel.

Perubahan yang dilakukan Vladimir Putin

Ketika Vladimir Putin diangkat sebagai presiden pada tahun 1999, konstitusi Rusia membatasi jabatan presiden untuk dua periode berturut-turut.

Itu sebabnya, setelah masa jabatan keduanya berakhir pada 2008, Vladimir Putin menjabat sebagai perdana menteri sebelum menjadi presiden lagi pada 2012.

Baca juga: Sejak Kapan Tinta Digunakan untuk Menulis dan Mencetak?

 

Namun, pada Januari 2020, Putin merancang amandemen konstitusi yang memungkinkannya tetap menjadi Presiden Rusia untuk dua masa jabatan lagi.

Itu termasuk dalam paket amandemen yang disetujui oleh badan legislatif Rusia dan pada Juli 2020 oleh pemilih Rusia melalui referendum nasional.

Dalam dua dekade pemerintahan Vladimir Putin, ia telah mengkonsolidasikan pemerintahannya dan memproyeksikan citra Rusia sebagai kekuatan global kepada rakyat Rusia.

Putin mengubah Rusia dari negara demokratis yang baru lahir menjadi negara otokratis, memperluas pengaruh Rusia di Timur Tengah, memperkuat hubungan Rusia dengan China, dan menunjukkan kesediaan untuk menggunakan kekuatan untuk mencapai tujuannya.

Itu ditunjukkan seperti dalam aneksasi Krimea pada tahun 2014 dan Invasi berskala besar ke Ukraina pada tahun 2022.

Baca juga: Sejak Kapan Bayi dalam Kandungan Mulai Bergerak?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Britannica


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com