Apakah Berbahaya Memakai Lensa Kontak saat Tidur?

KOMPAS.com - Lensa kontak adalah salah satu cara untuk meningkatkan penampilan, namun tak sedikit orang yang tak memahami dampak berbahaya memakainya saat tidur.

Beberapa dari Anda mungkin pernah tertidur dengan lensa kontak yang masih terpasang.

Anda tidak sendirian, survei yang pernah dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menemukan bahwa lebih dari 80 persen orang tidur dan mandi dengan menggunakan lensa kontak mereka.

Kendati ini sebuah perilaku yang umum ditemui, tetapi ternyata berisiko bagi kesehatan mata. Selalu menggunakan lensa kontak bahkan saat tidur dan mandi dapat menimbulkan konsekuensi iritasi, mulai dari yang ringan hingga sangat serius.

Bahaya tak lepas lensa kontak saat tidur

Dikutip dari Live Strong, Selasa (1/3/2023) saat seseorang tidak melepas kontak lensanya maka mata terasa tidak nyaman. Apalagi saat Anda lupa melepasnya ketika tidur, mata mungkin terasa kering setelah bangun.

Baca juga: Apakah Berbahaya Tidur di Dekat Ponsel?

"Secara umum, tidur dengan lensa kontak dapat menyebabkan efek samping seperti mata yang merah, gatal, atau iritasi," papar Brian Boxer Wachler, MD, dokter mata dari Boxer Wachler Vision Institute yang berbasis di California.

Gejala ini dapat mereda setelah melepas lensa kontak. Efek lainnya, kemungkinan dapat menyebabkan pengelihatan menjadi buram.

Scott Drexler, OD, asisten profesor oftalmologi di Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh menjelaskan ketika tidur dengan lensa kontak atau memakainya secara berlebihan, seseorang tidak menghasilkan banyak air mata yang menyebabkan kornea kekurangan oksigen.

Hal tersebut akan menyebabkan kornea membengkak dan pengelihatan menjadi kabur. Efek lain yang timbul saat tidur dengan lensa kontak adalah menyebabkan mata infeksi.

Menurut CDC, tidur atau mandi dengan menggunakan lensa kontak akan meningkatkan risiko infeksi 6 hingga 8 kali lipat. Tidur dengan lensa kontak menciptkan lingkungan kering dan tidak beroksigen yang memudahkannya menyerap dan menyebarkan bakteri.

Baca juga: Apakah Membaca dengan Cahaya Redup Bisa Mengganggu Kesehatan Mata?