Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Manusia Tidak Bisa Bernapas di Dalam Air?

Kompas.com - 26/02/2023, 19:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Mamalia, termasuk manusia, bernapas dengan paru-paru. Ini berlaku juga untuk mamalia air seperti paus dan lumba-lumba.

Dikutip dari Whale and Dolphin Conservation (WDC), paus dan lumba-lumba tidak bisa bernapas di bawah air seperti ikan karena tidak memiliki insang.

Mereka bernapas melalui lubang hidung, yang disebut lubang sembur, yang terletak tepat di atas kepala mereka.

Sama seperti paus dan lumba-lumba, manusia juga tidak bisa bernapas di dalam air. Mengapa demikian?

Penyebab manusia tidak bisa bernapas di dalam air

Dalam kasus gas hidrogen dan oksigen, jika Anda mereaksikannya bersama-sama satu cara Anda mendapatkan air cair (H2O). 

Baca juga: Kenapa Manusia Tidak Berhibernasi Seperti Hewan?

Dilansir dari How Stuff Works, alasan manusia tidak dapat menghirup air cair adalah karena oksigen yang digunakan untuk membuat air terikat pada dua atom hidrogen dan kita tidak dapat menghirup cairan yang dihasilkan.

Dengan kata lain, oksigen tidak berguna bagi paru-paru kita dalam bentuk ini. 

Oksigen yang dihirup ikan bukanlah oksigen dalam H2O. Sebaliknya, ikan menghirup O2 (gas oksigen) yang terlarut dalam air. 

Banyak gas yang berbeda larut dalam cairan dan kita bisa melihat contohnya dalam minuman berkarbonasi. 

Dalam minuman bersoda, ada begitu banyak gas karbon dioksida yang larut dalam air sehingga keluar dalam bentuk gelembung.

Baca juga: Kenapa Manusia Bisa Merasa Bosan?

Ikan "menghirup" oksigen terlarut dari air menggunakan insangnya. Sementara itu, mengekstraksi oksigen tidak mudah karena udara memiliki sekitar 20 kali lebih banyak oksigen di dalamnya daripada volume air yang sama. 

Ditambah lagi, air jauh lebih berat dan lebih tebal daripada udara, jadi butuh lebih banyak 'pekerjaan' untuk memindahkannya. 

Alasan utama mengapa insang bekerja untuk ikan adalah fakta bahwa ikan berdarah dingin sehingga mengurangi kebutuhan oksigennya. 

Hewan berdarah panas, seperti paus, menghirup udara seperti manusia karena akan sulit mengekstrak oksigen yang cukup dengan menggunakan insang.

Manusia pun tidak bisa bernapas di bawah air karena paru-paru kita tidak memiliki luas permukaan yang cukup untuk menyerap cukup oksigen dari air dan lapisan di paru-paru kita disesuaikan untuk menangani udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com