Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Sehat Mana Gula Aren atau Gula Merah?

Kompas.com - 25/02/2023, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Pada orang yang memiliki kondisi gula darah rendah (hipoglikemia), gula aren dapat membantu mengatasi masalah kesehatan ini. Kondisi ini dapat membuat Anda merasa laparm gemetar, berkeringat, pusing hingga mual.

Bahkan gula darah rendah dan jauh dari normal, bisa menyebabkan kejang dan koma. Jika Anda mencari pemanis nabati alami, maka gula kelapa atau palm sugar adalah pilihan yang tepat.

Dalam setiap porsi gula aren mengandung sedikit inulin, yang dapat mengurangi lonjakan gula darah setelah makan. Makanan yang mengandung inulin bisa menjadi asupan sehat bagi penderita diabetes.

Nutrisi dan manfaat gula merah

Gula merah, seperti dilansir dari Medical News Today, gula merah mengandung 0,25 kalori, yakni dalam takaran satu sendok teh sekitar 5 gram, gula ini mengandung sekitar 20 kalori.

Kandungan gula merah terdiri dari beberapa mikronutrien seperti zat besi, kalsium, seng, tembaga, kalium, fosfor, dan vitamin B6.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Margarin atau Mentega?

Sementara itu, dari sisi manfaat gula merah, diyakini pemanis ini dapat membantu menurunkan berat badan.

Pasalnya, gula merah mengandung kalori yang lebih sedikit dibandingkan gula pasir.

Selain itu, kandungan tetes tebu atau molase dalam gula merah berperan dalam meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, gula merah juga dapat menjadi pereda nyeri haid pada wanita.

Jadi, lebih sehat mana gula merah atau gula aren?

Kendati gula aren (palm sugar) disebut pemanis nabati alami dan dianggap lebih sehat karena kandungan nutrisinya, namun jenis gula ini tetap tinggi kalori.

Bagi ahli gizi, gula aren pun dianggap sama dengan gula meja, seperti gula pasir dan gula merah. Oleh karenanya membatasi asupannya sangat direkomendasikan.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Minyak Sawit atau Kelapa?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com