Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Satu studi pada wanita pascamenopause menemukan bahwa asupan protein yang lebih tinggi dikaitkan dengan risiko patah tulang pinggul yang lebih rendah. Asupan tertinggi dikaitkan dengan penurunan risiko sebesar 69 persen dan protein hewani tampaknya memiliki manfaat terbesar.

Studi lain pada wanita pascamenopause dengan patah tulang pinggul menunjukkan bahwa mengonsumsi 20 gram suplemen protein per hari selama setengah tahun memperlambat keropos tulang sebesar 2,3 persen.

4. Pertumbuhan terhambat

Protein tidak hanya membantu menjaga massa otot dan tulang, tetapi juga penting untuk pertumbuhan tubuh.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Pingsan?

Dengan demikian, kekurangan atau ketidakcukupan protein bisa berbahaya bagi anak-anak yang tubuhnya yang sedang tumbuh dan membutuhkan pasokan yang stabil.

Studi observasi menunjukkan hubungan yang kuat antara asupan protein rendah dan gangguan pertumbuhan. Pertumbuhan yang terhambat juga merupakan salah satu gejala utama kwashiorkor pada anak.

5. Peningkatan keparahan infeksi

Kekurangan protein juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Gangguan fungsi kekebalan dapat meningkatkan risiko atau tingkat keparahan infeksi, yakni gejala umum kekurangan protein yang parah.

Misalnya, satu studi pada tikus menunjukkan bahwa mengikuti diet yang hanya terdiri dari 2 persen protein dikaitkan dengan infeksi influenza yang lebih parah, dibandingkan dengan diet yang menyediakan 18 protein.

Bahkan, asupan protein yang sedikit rendah dapat merusak fungsi kekebalan tubuh. Satu studi kecil pada wanita lansia menunjukkan bahwa mengikuti diet rendah protein selama sembilan minggu secara signifikan mengurangi respons kekebalan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com