Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2023, 11:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Cacing merupakan hewan unik dengan tubuh silinder tanpa kaki. Kebanyakan orang hanya mengenal cacing tanah, tetapi ada berbagai jenis cacing yang dapat ditemukan di darat, di air tawar dan laut, serta cacing parasit yang hidup di dalam tubuh makhluk lain. 

Cacing tanah telah ada selama sekitar 120 juta tahun dan memiliki sistem sensorik primitif.

Apakah cacing punya mata?

Dilansir dari Animals Mom, cacing adalah makhluk primitif tanpa anggota tubuh, tanpa mata, dan tanpa telinga yang memberi mereka informasi sensorik tentang lingkungan sekitar. 

Cacing memiliki reseptor sensorik di kulit mereka yang peka terhadap getaran, sentuhan, bahan kimia, dan cahaya. 

Baca juga: Apakah Burung Buang Air Kecil?

Reseptor ini mengirimkan informasi ke otak yang sangat primitif dan sederhana yang mengarahkan gerakan tubuhnya sebagai respons terhadap informasi sensorik yang diberikan.

Bagaimana cacing bisa merasakan cahaya?

Sel reseptor peka cahaya di kulit cacing, terutama di ujung depannya, memungkinkan cacing untuk mengetahui keberadaan cahaya, meski mereka tidak memiliki mata. 

Cacing dapat mendeteksi cahaya dan perubahan intensitas cahaya. Menurut Cornell Composting, cacing menjadi lumpuh jika terkena cahaya selama sekitar satu jam atau lebih. 

Cacing perlu merasakan cahaya

Cacing bernapas melalui kulitnya yang lembut dan lembap. Jika kulit cacing mengering, mereka tidak bisa lagi bernapas dan mereka akan mati. 

Baca juga: Apakah Burung Nasar Hanya Makan Bangkai?

Cacing menghabiskan sebagian besar hidup mereka di 15 cm teratas tanah lembap dan menghindari sinar matahari karena dapat mengeringkan kulitnya. 

Namun, cacing juga perlu merasakan cahaya sehingga jika seluruhnya atau sebagian tubuh mereka terkena sinar matahari saat membuat terowongan, mereka dapat kembali ke tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com