Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/02/2023, 14:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Siput adalah hewan kecil yang membawa cangkang ke mana pun mereka pergi. Cangkang tersebut menjadi pelindung siput dari serangan pemangsa.

Cangkang siput, terutama yang hidup di darat, terbuat dari kalsium karbonat dengan lapisan luar protein. Berbeda dengan tempurung kura-kura, cangkang adalah bagian tubuh siput yang disebut eksoskeleton.

Apakah siput lahir dengan cangkangnya?

Siput berkembang biak dengan cara bertelur. Setelah 2-4 minggu, telur siput akan menetas. Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, saat keluar dari telur, bayi siput sudah memiliki cangkang, meski masih transparan dan lunak. 

Siput membutuhkan kalsium untuk mengeraskan cangkangnya. Oleh sebab itu, hal pertama yang dilakukan siput yang baru menetas adalah memakan cangkang telurnya sendiri untuk mendapatkan kalsium. 

Baca juga: Apakah Manusia Purba Berburu dan Makan Dinosaurus?

Beberapa siput juga akan memakan cangkang saudara mereka yang belum menetas. Selama tiga bulan berikutnya, cangkang siput menjadi lebih tebal dan memperoleh warna sepenuhnya saat dewasa.

Apakah semua siput memiliki cangkang?

Dilansir dari AZ Animals, semua siput memiliki cangkang dan inilah yang menjadi ciri khas dari siput.

Cangkang merupakan fitur penting dari biologi siput. Jika siput dipisahkan dari cangkangnya, siput bisa mati. 

Baca juga: Apakah Gading Gajah dan Cula Badak Bisa Tumbuh Kembali?

Cangkang adalah elemen kunci dan struktur di mana sisa anatomi siput dibangun. Contoh terdekat bagi manusia adalah kerangka kita. Sebagai vertebrata, tulang belakang dan kerangka menjadi ciri manusia sekaligus sangat penting bagi tubuh dapat berfungsi dengan baik. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com