Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2023, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

4. Kalajengking (2.600 kematian)

Beberapa hewan yang paling banyak membunuh manusia adalah hewan yang berbisa. 

Tidak seperti hewan beracun yang mengeluarkan racun, hewan berbisa langsung mengirimkan bisa menggunakan bagian tubuh khusus, seperti melalui gigitan atau alat penyengat.

Kalajengking menghasilkan racun untuk alasan yang sama dengan banyak spesies, bukan untuk membunuh manusia, tetapi untuk menaklukkan atau membunuh mangsanya. 

Namun, racun dari 25 spesies kalajengking bisa mematikan bagi manusia. Sengatan sering terjadi saat kalajengking tidak sengaja terinjak dengan kaki telanjang atau saat bersembunyi di sepatu orang.

Sekitar 2.600 kematian per tahun disebabkan oleh sengatan kalajengking. Adapun spesies yang paling mematikan di dunia adalah kalajengking merah India.

Baca juga: Apa Bukti Nyamuk adalah Hewan Paling Berbahaya di Dunia?

5. Cacing gelang Ascaris (2.500 kematian)

Selanjutnya, hewan yang paling banyak membunuh manusia adalah parasit, yakni hewan yang hidup di atau di dalam tubuh inangnya dan menyebabkan bahaya.

Cacing gelang merupakan parasit, bukan hanya vektor, seperti nyamuk. Cacing gelang Ascaris ditularkan ketika seseorang secara tidak sengaja menelan telurnya, yang biasanya terjadi ketika makanan atau minuman terkontaminasi oleh kotoran manusia.

Cacing tinggal di usus kecil dan menggunakan tubuh manusia untuk tetap hidup, makan, dan bereproduksi. 

Penyakit yang ditimbulkan cacing gelang disebut Ascariasis, yang ditandai dengan demam, sakit perut dan bengkak, serta sesak napas. Penyakit tersebut membunuh sekitar 2.500 orang setiap tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com