Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2022, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Beberapa perilaku cemas anjing saat mendengar suara kembang api yang akan diperlihatkan meliputi:

  • Kehilangan selera makan
  • Terengah-engah
  • Mencoba lari atau bersembunyi
  • Gemeteran
  • Ketidakmampuan untuk rileks

Beberapa anjing mungkin juga akan mengalami tingkat kecemasan yang lebih tinggi daripada hewan lain. Ini lebih merupakan ciri kepribadian seperti layaknya terjadi pada manusia.

Namun selain kepribadian, penelitian menemukan faktor risiko tambahan pada anjing yang mengalami ketakutan lebih yakni kawin silang, anjing yang lebih tua, berkelamin betina, dan dikebiri.

Baca juga: Mengapa Sayap Kupu-kupu Berwarna-warni? Sains Jelaskan

Lebih lanjut, masih belum diketahui bagaimana kembang api memengaruhi pendengaran jangka panjang anjing.

Oleh karena itu dokter hewan tak sepenuhnya yakin apakah suara kembang api dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada anjing.

Hohenhaus menyebut kembang api menghasilkan suara sekitar 150 desibel. Makin jauh dari kembang api maka tingkat desibelnya akan lebih rendah.

Hanya saja anjing memiliki pendengaran yang lebih sensitif sehingga masih ada kemungkinan pula suara keras itu memengaruhi pendengaran anjing.

Baca juga: Mengapa Gorila Jantan Suka Memukul Dadanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com