Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2022, 09:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Suara kembang api yang menggelegar selalu menjadi penyemarak di malam puncak Tahun Baru. Meski semarak pesta kembang api selalu disambut antusias banyak orang, ternyata hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada anjing.

Kemeriahan pesta kembang api menjadi atraksi yang paling ditunggu oleh sebagian orang, namun mungkin tak berlaku oleh beberapa hewan, terutama anjing.

Saat mendengar suara keras yang berasal dari kembang api, tembakan, atau guntur, anjing pada umumnya akan merasa takut.

Lantas, mengapa anjing takut suara kembang api?

Baca juga: Mengapa Manusia Kentut?

Dikutip dari Insider, Selasa (27/12/2022) Dr. Gary Richter, dokter hewan di Rover menuturkan kembang api menciptakan suara kerasa dan asing yang tak dimengeri anjing dan mereka menganggapnya sebagai tanda bahaya.

Suara-suara itu dapat memicu respon untuk melawan atau lari. Namun berhubung tak ada yang harus dilawan karena tak ada bahaya yang terlihat, jadi anjing akan merespon suara-suara itu dengan lari atau bersembunyi.

Kembang api dapat terjadi pada hari-hari menjelang atau setelah hari libur.

Dr. Ann Hohenhaus, seorang dokter hewan senior di Schwarzman Animal Medical Center mengatakan, jika anjing akan berperilaku cemas pada hari-hari itu, maka asumsinya suara kembang api bisa didengarnya, meski Anda tidak.

Baca juga: Mengapa Burung Membangun Sarang Gantung?

Ilustrasi kembang api saat perayaan tahun baru.Dok. Pixabay Ilustrasi kembang api saat perayaan tahun baru.

Beberapa perilaku cemas anjing saat mendengar suara kembang api yang akan diperlihatkan meliputi:

  • Kehilangan selera makan
  • Terengah-engah
  • Mencoba lari atau bersembunyi
  • Gemeteran
  • Ketidakmampuan untuk rileks

Beberapa anjing mungkin juga akan mengalami tingkat kecemasan yang lebih tinggi daripada hewan lain. Ini lebih merupakan ciri kepribadian seperti layaknya terjadi pada manusia.

Namun selain kepribadian, penelitian menemukan faktor risiko tambahan pada anjing yang mengalami ketakutan lebih yakni kawin silang, anjing yang lebih tua, berkelamin betina, dan dikebiri.

Baca juga: Mengapa Sayap Kupu-kupu Berwarna-warni? Sains Jelaskan

Lebih lanjut, masih belum diketahui bagaimana kembang api memengaruhi pendengaran jangka panjang anjing.

Oleh karena itu dokter hewan tak sepenuhnya yakin apakah suara kembang api dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada anjing.

Hohenhaus menyebut kembang api menghasilkan suara sekitar 150 desibel. Makin jauh dari kembang api maka tingkat desibelnya akan lebih rendah.

Hanya saja anjing memiliki pendengaran yang lebih sensitif sehingga masih ada kemungkinan pula suara keras itu memengaruhi pendengaran anjing.

Baca juga: Mengapa Gorila Jantan Suka Memukul Dadanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com