Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/12/2022, 18:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber AZ Animals

KOMPAS.com - Kita sering melihat atraksi anjing laut dan hewan-hewan menggemaskan lainnya di kebun binatang.

Anjing laut merupakan hewan yang dapat dilatih sehingga tampak ramah dan bersahabat dengan manusia.

Namun, di balik kepintaran dan aksi gemasnya, apakah sebenarnya anjing laut berbahaya?

Anjing laut bisa menyerang manusia

Dilansir dari AZ Animals, biasanya, anjing laut tidak akan menyerang manusia dengan sengaja dan tiba-tiba. 

Meskipun ada beberapa laporan tentang serangan anjing laut terhadap manusia, kasus ini pun sangat jarang terjadi. 

Baca juga: Perbedaan Singa Laut dan Anjing Laut

Kebanyakan anjing laut tidak bersifat agresif. Anjing laut, terutama di habitat aslinya, seringkali pemalu dan tidak akan memulai serangan. 

Namun, jika anjing laut merasa terancam atau terprovokasi, mereka dapat menggigit sebagai tindakan membela diri. 

Selain itu, di kebun binatang, kita mengenal anjing laut sebagai hewan yang dapat dilatih, cerdas, dan bersahabat dengan manusia.

Anjing laut bisa diliat h untuk melakukan pertunjukan dan memberikan hiburan kepada manusia. 

Namun, anjing laut di alam liar tidak seinteraktif anjing laut yang kita kenal di kebun binatang. 

Baca juga: Anjing Laut Gunakan Kumisnya untuk Lacak Mangsa di Laut Dalam

Jadi, di alam liar, anjing laut lebih tidak bersahabat dengan manusia sehingga sebaiknya kita menjaga jarak. 

Interaksi antara manusia dengan anjing laut di alam liar lebih berbahaya. 

Karena anjing laut masih merupakan hewan liar, mereka dapat merasa tertekan dan terancam dengan keberadaan manusia. 

Begitu mamalia laut ini merasa terancam, mereka dapat menyerang dan menggigit sebagai peringatan agar kita menjauh.

Baca juga: Mengenal Walrus, Kerabat Dekat Singa Laut dan Anjing Laut

Karena anjing laut tidak agresif, gigitannya sering merupakan tanda ancaman atau peringatan dan jarang bermaksud untuk menyakiti atau melukai. 

Gigitan anjing laut juga tidak fatal, tetapi dapat menyebabkan infeksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com