KOMPAS.com - Banyak sekali makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari mengandung gula tambahan.
Rata-rata dari kita pun mengonsumsi gula setiap hari dalam jumlah yang cukup banyak.
Secara alami, kita memang menyukai rasa manis sehingga gula selalu ada dalam makanan dan minuman sehari-hari.
Oleh sebab itu, dilansir dari British Heart Foundation (BHF), kita dapat mulai merasa bergantung pada makanan dan minuman manis dan beberapa orang merasa seolah-olah telah mengalami kecanduan.
Baca juga: Cara Mencegah Diabetes dengan Batasi Konsumsi Gula Harian
Saat ini, sudah semakin banyak penelitian yang menjelaskan bahwa kelebihan gula juga bisa membuat ketagihan.
Mengutip Healthline, dr. Alan Greene, ahli kesehatan dan kebugaran anak-anak, mengatakan bahwa kecanduan merujuk pada situasi ketika kimia otak seseorang telah diubah untuk memaksa mereka mengulangi suatu aktivitas, meskipun ada konsekuensi yang berbahaya.
Saat kita mengonsumsi gula, tubuh kita melepaskan opioid dan dopamin. Ini adalah hubungan antara konsumsi gula dan perilaku adiktif.
Dopamin adalah neurotransmitter yang terkait dengan perilaku adiktif. Ketika aktivitas tertentu menyebabkan pelepasan dopamin yang berlebihan, kita akan merasakan sensasi menyenangkan sehingga kita cenderung ingin mengalaminya kembali dan terus-menerus mengulangi perilaku tersebut.
Baca juga: 5 Mitos Tentang Gula, Apa Saja?
Saat kita lebih sering lagi mengulangi perilaku tersebut, otak akan menyesuaikan diri untuk melepaskan lebih sedikit dopamin.
Satu-satunya cara untuk merasakan sensasi yang sama seperti sebelumnya adalah dengan mengulangi aktivitas tersebut dalam jumlah dan frekuensi yang meningkat. Ini dikenal sebagai penyalahgunaan zat.
Greene mengatakan, kita tidak boleh menyepelekan gula dalam membuat kecanduan hingga menyebabkan masalah kesehatan.
Terlebih lagi, gula adalah bahan yang umum dan dijual bebas sehingga kita mudah untuk mendapatkannya.
Dengan demikian, para pakar kesehatan pun sangat menyarankan untuk mengurangi konsumsi gula agar tidak menimbulkan penyakit di kemudian hari.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.